Berita AktualBerita Daerah

Ini Jaringan Terduga Teroris yang Ditangkap di Banten

Jakarta – Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menerangkan, terduga teroris berinisial YS yang ditangkap di Kabupaten Pandeglang, Banten adalah bagian dari kelompok teroris Jamaah Ansaru Daulah (JAD). Kelompok ini diduga berafiliasi langsung ke gembong Teroris di Syria, Bahrun Naim.

“Semua terkait dengan kelompok Ansaru Daulah. Mereka di berbagai daerah itu, mungkin mereka tidak berkomunikasi langsung, tapi mereka bersama-sama minta arahan petunjuk Bahrun Naim,” tutur Setyo, Rabu (21/6/2017)

Jenderal bintang dua ini menambahkan, teroris ini memang tidak secara langsung berkomunikasi dengan dengan Bahrun Naim, tapi tetap perlu diwaspadai. Pasalnya terduga teroris ini juga memiliki keahlian merakit bom yang sewaktu-waktu dapat disalahgunakan untuk membahayakan orang lain.

“Mereka komunikasinya (dengan Bahrun Naim) menggunakan media sosial. Mereka belajar bagaimana cara membuat bom melalui tutorial (di media sosial) mereka,” urai dia.

Setyo mengatakan, tidak hanya di Banten, saat ini polisi sedang gencar memberantas pelaku terorisme di berbagai daerah di Indonesia. Seperti di beberapa daerah lainnya selain Banten. Yaitu di Malang dan di Surabaya.

“Pak Kapolri sudah perintahkan bahwa kita akan lakukan penyelidikan deteksi dengan ketat dengan harapan jangan sampai ada kejadian, Kita lakukan preventif straight, atau penindakan tapi dalam rangka preventif,” tegas dia.

Diketahui, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror membekuk seorang terduga teroris berinisial YS di Kabupaten Pandeglang, Banten. Penangkapan di Desa Kadumadang, Kecamatan Kaduhejo itu berlangsung pada Selasa (20/6/2017) malam, sekitar pukul 20.40 WIB. (red/man)