Jakarta – Pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Abdulah Gymnastiar, menilai pernyataan Gubernur DKI Jakarta non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama, yang menyatakan nasibnya sama dengan mendiang tokoh dunia Nelson Mandela, sangat disayangkan dan bertolak belakang. Ustadz yang akrab disapa Aa Gym ini menyatakan, sikap arogan itu harus diperbaiki.
“Katanya Ahok menyamakan dirinya dengan Nelson Mandela. Menurut saya harus dievaluasi,” tegas Aa Gym di Daarut Tauhid, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (17/11/2016).
Aa Gym menuturkan, perbandingan Nelson Mandela dengan Ahok sangat jauh. Nelson, menurutnya, memiliki keteladanan dalam menjaga keberagaman antar umat beragama yang sangat baik.
“Karena Nelson Mandela tidak pernah menistakan agama mana pun,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Aa Gym menambahkan, dari sisi karakter, Ahok sangat jauh dibandingkan Nelson yang memiliki peranggai yang patut dicontoh oleh semua kalangan.
“Dan beliau merupakan tokoh yang menjaga akhlaknya,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ahok berkaca pada pengalaman almarhum Nelson Mandela. Mantan Presiden Afrika Selatan itu juga menduduki jabatan tertinggi di negaranya setelah sebelumnya ia sempat menjalani hukuman penjara selama 27 tahun.
“Mandela dipenjara puluhan tahun saja bisa jadi Presiden,” ujar Ahok. (ren)
Sumber: Viva