- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
Ini Motif Pembakaran Motor dan Seragam Polwan di Pandeglang
Serang – Meskipun sehari pasca teror serangkaian bom di Jakarta dan Tanggerang, terjadi aksi pembakaran 2 motor dan seragam milik Polwan Polres Pandeglang, Kapolda Banten Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menyatakan tidak ada korelasi antar kejadian tersebut.
Menurut Kapolda, kejadian di Cadasari Pandeglang merupakan aksi kriminal biasa, dimana pelaku sakit hati terhadap razia curanmor pihak kepolisian. Meskipun demikian, pihaknya masih mendalami jika ada motif lain dari kejadian ini.
“Kemarin Reskrim sudah menangkap 2 pelakunya. Ini tidak ada kaitannya dengan teroris, pelaku mengaku dendam karena operasi curanmor yg dilakukan polri,” ungkapnya, Senin (18/1/2016).
Meskipun tidak ada korelasi dengan aksi teroris yang berusaha mengintimidasi polisi, Kapolda Banten tetap mengimbau anggotanya untuk mewaspadai berbagai kemungkinan. Ia juga mengaku jajarannya saat ini siaga dalam upaya meminimalisir pergerakan teroris di Jakarta. (Hen)