Tapak Karuhun Banten Pecahkan Rekor MURI
SERANG, beritaindonesianet – Ribuan pesilat yang tergabung dalam Tapak Karuhun Banten memecahkan rekor MURI setelah melakukan pencak silat dan debus Al Madat kolosal di alun-alun Kota Serang, Banten, Minggu (19/11).
“Ini kebangkitan baru terhadap dunia persilatan, pendekar, dan debus karena bagaimanapun debus sudah menginternasional. Kita hidupkan kembali semangat itu. Dan saya kira karena lahir di Banten, Banten jadi tuan rumah untuk pelestarian debus dan persilatan,” ujar Gubernur Banten Wahidin Halim.
Gubernur juga mengungkapkan agar para pesilat dan pendekar Banten tidak hanya terfokus kepada seni bela diri saja, tetapi juga belajar ilmu pengetahuan lainnya juga sehingga nantinya para pesilat atau pendekar selain bisa menguasai seni bela diri juga bisa bekerja di sektor lainnya. “Nanti ada pesilat yang bisa jadi walikota, jadi gubernur, atau profesi lainnya.”
Sementara Walikota Serang Tb Haerul Jaman mengaku berharap agar para pendekar bisa mengubah sudut pandang masyarakat terhadap profesi tersebut. “Kalau dulu orang menilai pendekar atau cuma bisa berantem sekarang jadilah jawara pembangunan,” ujarnya.
Jaman mengaku bangga acara pencak silat tersebut mendapatkan rekot MURI. ” Ini mengingatkan kepada semua orang bahwa pencak silat dan debus masih ada di Banten.”
Kadisparpora Kota Serang Hafizi mengungkapkan jika acara tersebut merupakan silaturahmi tidak hanya pendekar, tetapi juga ulama dan umaro se-Provinsi Banten juga.
Hafizi mengungkapkan jika pertunjukan kolosal silat dan debus Tapak Karuhun Banten ini merupakan salah satu promosi wisata di Kota Serang. “Sebelumnya kita sudah melaksanakan Festival Masyarakat Pesisir dan Festival Surosoan.” Dan rencananya, acara tersebut juga akan dijadikan agenda rutin tahunan.
Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Mumus Muslim mengaku sangat mengapresiasi acara tersebut. Ia berharap pertunjukkan pencak silat dan debus ini menjadi wisata yang diminati wisatawan yang datang ke Banten, khususnya Kota Serang.
Acara Tapak Karuhun Banten tersebut diikuti oleh 3000-an pendekar dan jawara dari berbagai perguruan pencak silat di Provinsi Banten. Perguruan pencak silat itu di antaranya Terumbu, Bandrong, TTKDH, Haji Salam dan sejumlah peguron silat lainnya. (Advetorial)
