- Gubernur Banten Targetkan Ruang Bersama Indonesia di Tiap Kecamatan, Desa dan Kelurahan
- Duet Akhmad Munir & Atal Depari Resmi Daftar Caketum dan Calon Ketua DK PWI Pusat 2025-2030
- Jakarta Diguncang Gempa
- Gubernur Banten Dampingi Mendagri Tinjau Harga Pangan di Pasar Induk Rau Kota Serang
- Tiga Asuhan Atlet Pengcab TI Kota Serang Sabet Medali Emas di Kejuaraan Internasional Malaysia
Hujan Deras Lebak Longsor Lagi, Pengendara Diminta Hati-hati
Lebak – Sebuah jalan yang menghubungkan beberapa kecamatan di Kabupaten Lebak, Banten longsor setelah hujan deras disertai angin kencang melanda daerah itu baru-baru ini.
Ruas jalan yang longsor itu berlokasi di Kampung Kebon Kelapa RT10/RW03, Desa Lebak Parahiang, Kecamatan Leuwidamar. Jalan itu menghubungkan Kecamatan Leuwidamar, Bojongmanik, Ciriten dan Gunungkencana.
Akibat longsor itu, kondisi badan jalan nyaris terputus. Kini hanya bisa dilintasi kendaraan kecil karena dari lebar jalan 5 meter hanya tersisa sekitar dua meter saja.
Selain memicu longsor, hujan deras dan angin kencang juga mengakibatkan ada rumah warga yang ambruk. Bahkan, puluhan rumah di Desa Lebak Parahiang tergenang banjir dengan ketinggian 1 meter akibat meluapnya Sungai Cisimeut.
Camat Leuwidamar, Endi, pada Senin mengingatkan para pengendara untuk berhati-hati saat melintasi jalur itu.
“Kami minta warga mewaspadai cuaca buruk itu,” katanya.
Menurut Camat, selama ini wilayah Kecamatan Leuwidamar dipetakan sebagai daerah banjir dan longsor karena lokasinya berada di perbukitan dan pegunungan serta daerah aliran sungai.
Ia mengimbau pengendara angkutan yang melintasi jalan antarkecamatan itu untuk mewaspadai pergerakan tanah sehubungan curah hujan yang cenderung meningkat.
Untuk menghindari kecelakaan, pihaknya memberikan tanda di lokasi longsor agar pengemudi hati-hati saat melintas.
“Kami sudah melaporkan longsor yang menimpa ruas jalan antarkecamatan itu ke kabupaten agar ditindaklanjuti dengan pembangunan karena (ini) akses ekonomi masyarakat,” katanya. (red/man)