- Gubernur Banten : Kerukunan Umat Jadi Ukuran Kemajuan Daerah
- Normalisasi Sungai Sabi oleh DBMSDA Tangerang untuk Cegah Banjir dan Sedimentasi
- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
22 Orang Tewas Tersambar Petir di Bangladesh
Internasional – Setidaknya 22 orang tewas akibat tersambar petir saat hujan lebat mengguyur Bangladesh selama dua hari belakangan, setelah bencana longsor juga menimpa warga di negara itu.
Kepala manajemen bencana alam Bangladesh, Reaz Ahmed, mengatakan kepada AFP, Senin (19/6/2017), puluhan orang itu tewas saat badai menyapu negara itu sejak Minggu.
Ahmed menjabarkan, korban tewas itu termasuk sepasang suami istri dan putrinya yang sedang bekerja di perkebunan kacang saat petir besar menyambar.
Insiden semacam ini memang biasa terjadi di Bangladesh. Setiap tahunnya, ratusan orang tewas akibat tersambar petir. Sejumlah ahli mengatakan, semua ini terjadi karena perubahan iklim.
Selain itu, para ahli menganggap, penggundulan hutan juga dan menghilangnya pohon-pohon tinggi juga membuat sambaran petir lebih mematikan.
Tahun lalu, otoritas bahkan mendeklarasikan bencana nasional karena korban tewas mencapai 200 orang, dengan 82 orang meninggal setiap harinya. Salah satu lemabga independen melaporkan, total 349 orang tewas akibat sambaran petir sepanjang 2016.
Para petugas penanggulangan bencana kemudian mencari cara untuk mengurangi jumlah korban. Salah satu program yang dapat digencarkan adalah menanam satu juta pohon.
Tak hanya itu, badan meteorologi Bangladesh juga melatih 20 ribu siswa sekolah kiat-kiat menghindari sambaran petir. (has/cnn)
