- Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten
- Disperindag Banten Gelar Apel Pagi, Pembina Apel Apresiasi Prestasi PPID Raih Peringkat 3 Keterbukaan Informasi Publik
- Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
- Disperindag Banten Raih Predikat Informatif Peringkat ke-3 pada Penganugerahan KIP 2025
- Hadapi Puncak Musim Hujan, Pemkot Tangerang Pastikan Stok Bantuan Logistik Bencana Aman
Pengendalian Inflasi Jelang Ramadan, Pj Sekda Banten Dorong Keterlibatan Seluruh Stakeholder
SERANG.beritaindonesianet – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nana Supiana mendorong keterlibatan seluruh stakeholder dalam menekan angka inflasi di daerah. Terlebih akan memasuki bulan Ramadan.
Hal itu diungkapkan Nana usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi secara virtual yang dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Tomsi Tohir, Senin (24/2/2025).
Nana mengungkapkan, tren peningkatan permintaan terhadap komoditi pangan itu biasanya terjadi ketika menjelang Ramadan, pada saat Ramadan, dan menjelang lebaran.
Maka dari itu, sinergitas seluruh stakeholder harus terjalin dengan baik. Tidak hanya pihak yang terlibat dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), tapi semua unsur seperti pengusaha.
“Sehingga tim ini bisa mengidentifikasi potensi kenaikan harga di pasaran,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, tim TPID yang ada juga terus memastikan pengendalian inflasi melalui empat formasi yang meliputi ketersediaan barang, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
“Sehingga betul-betul TPID ini bisa memastikan 23 komoditas yang menjadi perhatian terjaga dengan baik,” pungkasnya.(*/hen)
