- Bupati Ratu Zakiyah Lepas 19 Siswa Asal Kabupaten Serang Berangkat ke Sekolah Rakyat Tangsel
- Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Serang Paparkan 16 Program Prioritas
- Gubernur Banten: Kuliah Bangun Karakter, Cakap Bekerja dan Persiapkan Masa Depan
- Hadiri HIMAS 2025, Gubernur Banten Andra Soni : Masyarakat Adat Jaga Nilai Budaya dan Kearifan Lokal
- Keren... Provinsi Banten Raih Predikat Provinsi Layak Anak Kelima Kali
Banten Tolak Pasarkan Kerbau Impor India
Serang – Program pemerintah pusat yang mengimpor ribuan daging kerbau asal India ternyata tidak begitu saja diterima semua daerah, termasuk pemerintah Provinsi Banten. Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan atau Distanak Provinsi Banten Agus Tauchid mengaku saat ini pasokan daging, khususnya menjelang Hari Raya Idul Adha mencukupi.
Menurut Agus, memang tidak semua daging berhasil dipenuhi oleh peternak lokal. Sebagian kambing, domba, dan sapi memang memasok dari daerah lain.
“Meskipun demikian, saya tidak sepakat jika Banten akan dijadikan daerah pemasaran kerbau impor India. Banten saat ini sudah berhasil memenuhi daging kerbau local,” kata Agus, Jum’at (9/9/2016)
Diketahui, berdasarkan data yang dirilis Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik atau Perum Bulog, awal September lalu, saat ini total daging kerbau impor dari India yang masuk ke Tanah Air sudah sekitar 720 ton. Rencananya, daging sapi impor India yang akan masuk ke Indonesia mencapai 10 ribu ton akhir september mendatang. (Henny)