Kecamatan Kibin Adakan Isra Miraj dan Tasyakuran Juara Umum MTQ Ke-53.

SERANG,beritaindonesianet – Pemerintah Kecamatan Kibin Adakan Kegiatan PHBI Isra Miraj Nabi Muhammad SAW, sekaligus mengadakan tasyakuran atas kemenangan menjadi juara umum di MTQ Kabupaten Serang yang Ke -53 tahun 2023, diketahui ada 10 cabang yang di sabet oleh khafilah putra putri terbaik dari kecamatan kibin yang menjadi juara 1 , dalam acara tersebut kecamatan kibin mengadakan tiga acara digelar sekaligus di halaman kantor Kecamatan Kibin, bertepatan dengan Peringatan Isra’Mi’raj Nabi Muhammad SAW tahun 1444 H, Senin malam (27/2/2023).

Pada acara tersebut turut di hadir para tokoh Agama diantaranya, KH Fahruroji, H.Gozali, H.Endin, Ustadz Muhaimin, Muspika Kecamatan Kibin, diantaranya, Danramil Cikande diwakili, Kapolsek Cikande diwakili, Kepala KUA Kecamatan, Kepala Puskesmas, Kepala UPTD PGRI, dan Ketua LPTQ Kecamatan Kibin.

Hadir pula, Ketua Apdesi Kecamatan Kibin, Kepala Desa se-Kecamatan Kibin, Ketua Tim Penggerak PKK, LPM Kecamatan Kibin dan wakil dari 13 Perusahaan.

Selain acara peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, pula digelar Tasyakuran atas perolehan Juara umum pada ajang MTQ Ke-53 tahun 1444 Hijriyah tingkat Kabupaten Serang, di Kramat Watu, sekaligus Pengajian rutin bulanan Ulama dan Umaro Kecamatan Kibin.

M.Yunus ketua Apdesi Kec Kibin, yang juga Kepala Desa Ciagel M.Yunus mengatakan pada sambutannya bahwa ia menyampaikan ucapan terimakasih kepada perusahaan yang telah ikut mensuport kegiatan MTQ Kecamatan Kibin.

“Kalau kita kompak tidak ada yang tidak mungkin, saya ucapkan terimakasih, kepada perusahaan yang telah mensupport kegiatan MTQ Kecamatan Kibin, juga kepada kawan kawan Kepala Desa se-Kecamatan Kibin,” kata Yunus.

Sementara dalam amanatnya, Ketua LPTQ Kecamatan Kibin, Suparman Kurdi, mengucap syukur kepada Allah SWT dan mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Kibin yang telah ikut mendukung kegiatan MTQ tingkat Kabupaten Serang.

“Alhamdulillah, Kalifah dari Kecamatan Kibin berhasil menjadi Juara umum di ajang MTQ ke-53 tingkat Kabupaten Serang, kita bangga sekaligus haru karena para Kalifah dari Kecamatan Kibin menjadi Kalifah terbaik dan bisa menorehkan prestasi sebagai juara umum MTQ tingkat Kabupaten Serang,” ungkap Kurdi.

Suparman Kurdi berharap Kecaman Kibin dapat meraih juara umum kembali di ajang MTQ tingkat Kabupaten Serang tahun mendatang.

Masih dipanggung dan di waktu yang sama, Camat Kibin, Babay Karnawi mengungkapkan kebanggaannya atas keberhasilan para kalifah meraih juara umum. Tidak lupa ucapan terimakasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dan mensuport kegiatan MTQ.

“Terimakasih saya sampaikan kepada para kafilah, para Ustadz, Ketua LPTQ Kecamatan Kibin, kepada 13 perusahaan yang telah ikut membantu terlaksananya kegiatan MTQ, saya mendapat amanat dari Ibu Bupati untuk menyampaikan tali kasih, sebagai bentuk kebanggaan beliau kepada kafilah Kecamatan Kibin,” kata Babay.

Kepada 13 Perusahaan yang telah ikut mensuport kegiatan MTQ, Camat Kibin memberikan piagam penghargaan, sebagai bentuk terimakasih dan kenang kenangan.
Masih dalam sambutanya, Babay Karnawi melakukan potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas keberhasilan kafilah Kecamatan Kibin menjadi juara umum.

“Terimakasih juga kepada para wartawan yang malam ini hadir untuk mensuport acara, kedepan kita akan selalu menjalin kerjasama dalam hal publikasi kegiatan di Kecamatan Kibin,” ucap Babay.

Selanjutnya, Camat akan melaksanakan STQ tingkat Desa maupun tingkat Kecamatan, untuk menjaring bibit bibit kafilah untuk ajang MTQ mendatang.

Ustadz Muhaimin pengasuh ponpes Assalam Tambak yaitu sebagai Penceramah yang diundang mengisi tauziah pada peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, dirinya menyampaikan ihwal peringatan Isra’Mi’raj, yaitu perjalanan Rasulullah Muhammad dari Masjidil Harom ke Masjidil Aqsha dan naik melewati langit ke-7 menuju ke Sidratul Muntaha menghadap Allah untuk menerima Wahyu perintah Sholat.

Ustadz Muhaimin menyampaikan pesan kepada jamaah agar jangan tinggalkan Sholat.

“Lebih utama meng kodho daripada menjalankan sholat tahajud, lakukan yang wajib dulu baru yang sunah, sungguh sangat mengerikan balasan manusia yang meninggalkan sholat,” terang Ustadz Muhaimin.

(A.Oman)