- Rangkaian HPN, 200 Wartawan Dijadwalkan Retret di Akmil Magelang
- JMSI Beri Penghargaan Khusus Untuk Ketua Jurnalis Polda Lampung
- Peringati Hari Ibu, Ratusan Lansia Banten Line Dance “Bergerak Bersama Lansia Sehat"
- Pensiunan Provinsi Banten Berwisata Budaya ke Jogja, Nikmati Keindahan dan Sejarah
- Aerobik Gymnastic Lampung Kirim 14 Pesenam ke Marshall Cup di Cibubur
Stok Daging di Banten Kurang Jelang Ramadhan
Serang – Dinas pertanian dan peternakan (Distanak) Provinsi Banten berencana mengimpor sapi dari luar, menyusul masih tingginya harga daging merah di pasaran, akibat terbatasnya stok sapi yang dijual di pasaran saat ini.
Menurut kepala Distanak Provinsi Banten Agus Tauchid, pihaknya berencana mengimpor hingga empat ribu sapi agar stok daging aman. “Diharapkan dengan banyaknya stok sapi ini maka kami juga bisa menurunkan harga daging sapi,” kata Agus, Jum’at (27/5/2016).
Sementara Gubernur Banten Rano Karno mengakui adanya imbauan dari pemerintah pusat agar pemerintah daerah bisa menekan harga menjelang ramadhan ini. Namun, jika disinggung mengetahui harga daging sapi, Rano mengaku penurunan harga baru akan dilakukan jika stoknya cukup. “Mudah-mudahan kami bisa segera mendapatkan jumlah stok sapi yang diharapkan,” katanya.
Sementara itu, di sejumlah pasar tradisional dalam beberapa hari ini, harga daging sapi masih tetap tinggi, dengan kisaran harga Rp110 hingga Rp120 ribu per kilogram. Rano berharap jika nanti stok daging Banten aman maka pihaknya bisa menekan harga daging sapi, bahkan sesuai harapan pemerintah pusat yang mengingingkan harga di bawah 80 ribu rupiah per kilogram. (Henny)
