- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
Banten Darurat Komunis
Serang – Makin maraknya peredaran foto dan atribut berlogokan palu dan arit di media sosial ternyata terus menjadi pembicaraan hal layak ramai, termasuk warga Banten. Salah seorang tokoh pemuda yang juga mantan Danrem 064 Maulana Yusuf Banten, Mayor Jenderal TNI Purnawirawan Ampi Tajujiwa bahkan menyatakan Banten sebagai darurat komunis.
Sementara itu, tokoh masyarakat Banten, yang juga ketua paguyupan Mantan Anggota Grup Satu Kopassus, dan Ketua Pembina Pelajar Islam Indonesia, Provinsi Banten, Ahmad Taufik Nuriman, juga mengaku prihatin terhadap kebangkitan komunis ini. “Saya khawatir terhadap pergerakan ini, dan mengimbau agar semua pihak mewaspadainya,” kata Taufik, kemarin.
Partai Komunis Indonesia atau PKI terakhir diberantas setelah melakukan aksi penculikan terhadap tujuh jenderal angkatan darat, yang kemudian mereka bunuh dan masukkan ke lubang buaya, Jakarta, tahun 1965. Pemerintah Indonesia yang saat itu dipimpin Presiden Suharto memerintahkan agar semua anggota pemberontak PKI diberantas dan keluarga mereka pun diawasi. Namun, sejak beberapa tahun terakhir terakhir, sejumlah orang yang mengaku keluarga PKI sudah mulai berani angkat bicara, dan bahkan beberapa bulan terakhir atribut palu arit pun mulai bermunculan. (Henny)