- Bupati Ratu Zakiyah Lepas 19 Siswa Asal Kabupaten Serang Berangkat ke Sekolah Rakyat Tangsel
- Musrenbang RPJMD 2025-2029, Bupati Serang Paparkan 16 Program Prioritas
- Gubernur Banten: Kuliah Bangun Karakter, Cakap Bekerja dan Persiapkan Masa Depan
- Hadiri HIMAS 2025, Gubernur Banten Andra Soni : Masyarakat Adat Jaga Nilai Budaya dan Kearifan Lokal
- Keren... Provinsi Banten Raih Predikat Provinsi Layak Anak Kelima Kali
Bedah Buku, PII Wati Banten Ajak Pelajar Berdaya dan Berkarya

SERANG, beritaindonesianet – Koordinator Wilayah Korps PII Wati Banten menggelar bedah dan launching buku di Ponpes Daar El Istiqomah, Kota Serang, Minggu (29/12).
Dalam bedah buku yang berjudul Dilatasi Waktu karya Deby Rosselinni ini, dihadiri oleh ratusan pelajar dan mahasiswa dari sejumlah daerah di Banten. Turut hadir sebagai pembedah Ade Ubaidil seorang penulis buku, Eli Awaliah seorang guru berprestasi nasional, dan M. Rois Rinaldi yang merupakan Presiden Gabungan Komunitas Sastra Asean.
“Dalam bukunya, Deby mencoba untuk menghadirkan tokoh perempuan yang kuat, mandiri, dan dibumbui dengan kegilaan-kegilaan yang menarik,” ucap Ade saat membedah buku Dilatasi Waktu.
Ade melanjutkan, sisi yang ditampilkan dalam buku kumpulan cerpen Dilatasi Waktu ini memang lekat dengan kehidupan pelajar atau mahasiswa pada umumnya.
“Membacanya membuat kita berfikir bahwa ini nyata dalam kehidupan kita. Namun, selalu ada sisi-sisi idiologis yang ditampilkan, sehingga ini bukan hanya sebatas cerita kacangan, ini cerita penuh makna dan misteri,” lanjutnya.
Sementara itu, penulis buku Dukatasi Waktu sejaligus Ketua Korwil PII Wati Banten Deby Rosselinni mengungkapkan, dengan launching bukunya yang kedelapan ini, ia berharap menjadi motivasi bagi para pelajar untuk terus berdaya dan berkarya membangun peradaban bangsa.
“Kita, para perempuan, rahimnya peradaban, harus dengan betul dan serius meningkatkan kapasitas kita. Kita adalah ibu dari bangsa ini ke depan, kita harus ajarkan calon anak-anak kita untuk berdaya dan berkarya, bahkan sebelum mereka dilahirkan di dunia,” ucap Deby. (hen)