- Panitia HPN SMSI 2026 Tinjau Lokasi Universitas Syech Nawawi Banten
- Disperindag Banten Gelar Apel Pagi, Pembina Apel Apresiasi Prestasi PPID Raih Peringkat 3 Keterbukaan Informasi Publik
- Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
- Disperindag Banten Raih Predikat Informatif Peringkat ke-3 pada Penganugerahan KIP 2025
- Hadapi Puncak Musim Hujan, Pemkot Tangerang Pastikan Stok Bantuan Logistik Bencana Aman
Misi Kemanusiaan di Myanmar Selesai, Tim INASAR Kembali ke Tanah Air
JAKARTA.beritaindonesianet – Setelah menyelesaikan misi kemanusiaan selama 12 hari tim INASAR kembali ke Tanah Air. Sebanyak 84 anggota tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) yang terdiri dari BNPB, BASARNAS, anggota TNI, POLRI dan beberapa perwakilan lembaga, tiba di Indonesia pada hari ini Sabtu (12/04).
Seluruh rombongan tersebut dibawa dari Bandara Internasional Naypyitaw, Myanmar menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Keberangkatan dari Naypyitaw (NYT) pada pukul 07.10LT dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno – Hatta pada pukul 12.00 WIB.
Misi kemanusiaan yang diberikan Pemerintah Indonesia untuk percepatan penanganan bencana gempabumi Myanmar M 7.7 telah selesai dilaksanakan dengan baik.
Dalam proses operasi pencarian, tim juga turut melibatkan anjing K9 sebanyak tiga ekor untuk membantu mengidentifikasi lokasi korban. Tim INASAR telah berhasil mengevakuasi 5 jenazah korban gempabumi Myanmar, yang mana korban meninggal dunia ditemukan dari reruntuhan bangunan yang ada di kawasan Naypyitaw.
Kendati tim pencarian, pertolongan dan evakuasi INASAR telah kembali ke Tanah Air, namun dukungan untuk Myanmar masih berlanjut. Sesuai permintaan pemerintah setempat, Emergency Medical Team (EMT) Indonesia atau tim kesehatan masih bertugas di sana hingga tanggal 23 April 2025.
Walaupun masih banyak korban yang dinyatakan hilang, akan tetap pemerintah Myanmar secara resmi telah menutup operasi pencarian korban (masa tahap tanggap darurat) dan akan segera beralih ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.
Upaya yang dilakukan oleh tim INASAR dan tim EMT Indonesia ini tak luput mendapatkan apresiasi. Pemerintah Myanmar mengucapkan terimaksih kepada seluruh tim misi kemanusiaan Indonesia yang telah menunjukkan perhatian yang tulus dalam membantu penanganan pencarian dan pertolongan korban serta penanganan pelayanan krisis kesehatan akibat bencana gempabumi.(*/hen)
