- Gubernur Banten : Kerukunan Umat Jadi Ukuran Kemajuan Daerah
- Normalisasi Sungai Sabi oleh DBMSDA Tangerang untuk Cegah Banjir dan Sedimentasi
- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
Cegah Aksi Balap Liar dan Tawuran, Satreskrim Polres Serang Laksanakan Patroli Kring Serse
 
        SERANG,beritaindonesianet.com- Dalam rangka menjaga kondusifitas kamtibmas, personil Unit Jatanras Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Serang dikerahkan melakukan patroli Kring Serse mencegah geng motor, balapan liar dan tawuran di wilayah hukum Polres Serang, Sabtu (8/6/2024) dini hari.
“Patroli menyasar lokasi rawan kejahatan, lokasi nongkrong anak-anak remaja serta memantau gedung perkantoran, mesin ATM serta kios-kios jamu untuk mengantisipasi peredaran minuman keras,” terang Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko kepada media
Dikatakan Kapolres, patroli yang dinamakan Kring Serse ini wujud kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam menjaga kamtibmas yang aman dan nyaman.
“Dalam patroli tersebut, kata Kasatreskrim, petugas yang menjalankan tugas melakukan penyisiran secara mobile,” ungkap Kapolres didampingi Kasatreskim AKP Andi Kurniady ES.
Dijelaskan Condro Sasongko, setiap mendapati remaja-remaja yang nongkrong, petugas melakukan penggeledahan untuk memastikan tidak ada narkoba ataupun senjata tajam yang biasa digunakan sebagai alat tawuran.
“Penggeledahan dilakukan untuk mengantisipasi terjadi aksi tawuran dan penyalahgunaan narkoba. Petugas juga memeriksa dokumen kendaraan bermotor. Jadi kita geledah dan alhamdulillah sepanjang operasi tidak ditemukan, baik narkoba ataupun senjata tajam,” tandasnya.
Usai melakukan pemeriksaan, personil Satreskrim memberikan saran positif dalam hal menjaga kamtibmas. Kemudian petugas memerintahkan semua remaja yang nongkrong untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
“Setelah diberikan pembinaan, semua remaja yang nongkrong dibubarkan untuk pulang ke rumahnya masing-masing,” tegas Alumnus Akpol 2005.
(Lukman)
