- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
Pj Gubernur Al Muktabar Imbau Masyarakat Banten Vaksinasi Tahap Ketiga atau Booster

PANDEGLANG, beritaindonesiane-Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengimbau masyarakat Banten untuk ikut vaksinasi Covid-19 secara lengkap dari vaksinasi dasar yakni pertama dan kedua, serta vaksinasi tahap ketiga atau booster. Hal ini untuk mencegah penyebaran varian baru Covid-19 sekaligus mengurangi tingkat keparahan sakit kalau terkena Covid-19.
Demikian diungkap Al Muktabar kepada wartawan usai menghadiri Pemeriksaan Tumbuh Kembang Baduta (Bayi Dua Tahun) Stunting dan Ibu Hamil Keluarga Berisiko Stunting di Balai Desa Banyumas Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Sabtu (12/11/2022).
“Masyarakat perlu menyadari bahwa pandemi Covid-19 belum usai,” ungkapnya.
“Satu yang perlu kita laksanakan adalah melakukan vaksinasi, khususnya booster atau tahap ketiga. Karena ternyata apabila kita sudah komplit vaksinasinya, bila kita kena itu efeknya tidak berat,” tambah Al Muktabar.
Dikatakan, hal ini menjadi penting karena kalau ikut vaksinasi Covid-19 menjadi kesadaran bersama, modal sosial pembangunan Provinsi Banten menjadi kuat. Masyarakat yang sehat menjadi salah satu modal utama pembangunan.
“Saya mengimbau kepada masyarakat tetap menggunakan protokol kesehatan. Melakukan vaksin khususnya vaksin tahap ketiga atau booster,” ungkap Al Muktabar.
Menghadapi liburan akhir tahun, Natal dan Tahun Baru, Al Muktabar juga mengimbau masyarakat untuk sebisa mungkin menghindari bepergian turut berdesakan di tempat keramaian.
“Potensi Covid-19 masih ada, tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya.(hen)