Berita AktualBerita NasionalRedaksi

Pangdam III Siliwangi Ingin Tingkatkan SDM TNI di Bidang Pertanian melalui Pelatihan Penggunaan BIOS 44

SERANG, beritaindonesianet-Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Kunto Arief Wibowo mengaku ingin meningkatkan sumber daya manusia di bidang pertanian dan bidang lainnya melalui pelatihan penggunaan BIOS 44.
“Kita melakukannya lebih untuk peningkatan sumber daya manusianya,” ujar Kunto saat ditanya tentang target jangka panjang sosialisasi dan pelatihan aplikasi BIOS 44 serta hak paten penemuannya tentang BIOS 44.

Menurut Kunto, untuk meningkatkan kualitas SDM maka masyarakat harus memahami terlebih dahulu hal yang mereka hadapi. “Setelah dia memahami, setelah dia menguasai, setelah dia didukung secara regulasi, kemudian secara proses tahapan dia sampai di tengah masyarakat, sebetulnya di situ nilai pendampingannya,” ujar Kunto usai Launching BIOS 44 di auka Makorem 064/ Maulana Yusuf Banten, Rabu (16/03).

Kunto mengakui sering timbulnya permasalahan pada saat mendampingi masyarakat yang mempunyai sebuah temuan dan ingin dilegalisasikan, meskipun bukan barang baru. “Kendala yang selalu kita temukan adalah pendampingan dari dia mulai memproduksi sampai dengan dia menjadi nilai legalisasi. Di saat dia sudah punya nilai produksi sebetulnya harus didukung, harus dilegalisasikan, harus membantu sampai dia berstatus resmi, kalau tidak kita akan terus impor, kita akan terus bersaing dengan asing, karena kita tidak mempunyai legalitas legalisasi dan kita secara personality hak paten kita menjadi minim.”

Kunto mengaku sengaja melatih para babinsa dalam menjalankan smart farming dan pengaplikasian BIOS 44. “Dia harus tau mendampingi dari semua bidang, sementara implementasi aplikasi semua bidang ini ada di masyarakat, sementara masyarakat sendiri tidak tau banyak karena tidak banyak yang mendampingi. Ini yang harus kita cari sela-sela potensi kekuatan kita dalam mendampingi masyarakat.”

Kunto mengaku sangat menghargai dan memperjuangkan setiap penemuan masyarakat yang bersifat modifikasi dan upgrade atau bahkan original. Karena itu, ia mengajak anggotanya mendampingi, memperjuangkan, bahkan membela jika ada masyarakat yang menemukan inovasi tersebut. “Kita ingin mendampingi ini bisa ga adanya temuan masyarakat yang sifatnya modifikasi, yang sifatnya upgrade atau original harus diperjuangkan.”

Saat ditanya tentang kepeduliannya terhadap hasil inovasi jajaran Kodim di Korem 064/Maulana Yusuf yang ikut dipamerkan di aula makorem, Kunto mengaku sangat menghargai setiap hasil pekerjaan orang lain. “Kita harus menghargai kerjanya orang lain, simplenya begitu, tidak ada maksud lain, saya menghargai karena dia mempunyai keahlian dan mau mengajak mendampingi masyarakat, kedua ada nilai kerja.”

Menurut Kunto kreativitas seseorang bisa dinilai jika sudah terimplementasi. “Buat saya nilai kreativitas itu bila sudah terimplementasi dan bermanfaat, itu keren, hasilnya bagus. Meskipun barang itu biasa jika sudah bisa dimanfaatkan itu sudah luar biasa.”

Kunto mengungkapkan jika prioritas di suatu daerah itu harus diperhatikan, selain adaptif terhadap lingkungan. “Kita harus ada kesepakatan melihat prioritas yang diutamakan di daerah itu, selain adaptif terhadap lingkungan.”

Kunto mengaku selalu memperhatikan permasalahan yang ada di jajarannya. “Saya melihat ke dalam, prajurit saya di depan ini ada apa, permasalahannya apa. Saya ingin memastikan tidak ada kendala dan resiko yang terlalu berat buat mereka.”

Pangdam III Siliwangi berpesan kepada anggotanya untuk memberikan contoh kepada masyarakat dengan terlebih dahulu melakukan tindakan. “Pesannya, kita dahulu yang berbuat, kita dulu yang memulai, kita dulu yang mau, harus bisa mencari solusi, diikuti tidak diikuti, namanya kebutuhan pasti ada suatu perubahan akan mengikuti lebih banyak.”

Untuk diketahui, Bios 44 merupakan temuan Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Kunto Arief Wibowo yang sudah mempunyai hak paten dari Kemenkum HAM. Temuan BIOS 44 ini berupa cairan yang selain dapat mencegah kebakaran lahan gambut juga digunakan untuk mengurai tanah tandus menjadi subur. Selain itu juga dapat dipergunakan untuk meningkatkan produksi pertanian, mempersingkap masa tanam, dan juga baik untk perikanan. (hen)

beritain

Berita Indonesia Net adalah media online yang menyajikan berbagai informasi umum di seluruh dunia. Media ini diharapkan bisa menjadi jembatan informasi yang bermanfaat bagi seluruh pembaca, sesuai dengan mottonya "Bersama Anda, berbagi Informasi"