Donorkan Plasma Konvalesen, Kombes Pol Pandra : Setetes Darah Kita Berguna Untuk Orang Lain

BANDARLAMPUNG, beritaindonesianet– Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mendonorkan plasma konvalesen di UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung.

“Ini merupakan pertama kali saya mendonorkan plasma untuk membantu saudara kita dalam berjuang melawan COVID-19. Untuk donor darah sendiri saya sudah sebanyak 118 kali,” katanya saat mendonorkan plasma di PMI Lampung, Bandarlampung, Senin (30/8/2021)

pandra melakukan hal tersebut tidak ada niat apapun selain rasa kemanusiaan yang ada dalam hatinya serta saling bantu sesama yang membutuhkan.

“Prinsip saya adalah sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Saya juga punya prinsip bahwa saya berkeinginan apa yang saya lakukan dapat berguna bagi sesama,” kata Pandra.

Mantan Kapolres Kepulauan Meranti ini mengajak kepada masyarakat Lampung agar mau mendonorkan darahnya atau donor plasma konvalesen untuk membantu sesama dalam berjuang melawan penyakitnya.

“Setetes darah kita berguna untuk orang lain, apalagi adanya masyarakat yang terpapar COVID-19 yang saat ini masih terbaring di beberapa rumah sakit yang memerlukan darah kita, termasuk donor darah plasma,” imbuh Pandra.

Ketua UTD PMI Lampung, dr Aditya M Biomed mengatakan, tidak semua orang yang telah sembuh dari COVID menjadi pendonor.

Menurutnya, ada beberapa syarat seperti skrining dan lainnya agar bisa mendonorkan plasma konvalesen.

“Syukur untuk Bapak Pandra telah memenuhi syarat itu dan bisa mendonorkan plasmanya sehingga nantinya dapat membantu masyarakat yang sedang dalam proses penyembuhan COVID-19,” katanya.

Dirinya mengajak masyarakat yang pernah sembuh dari COVID-19 agar bisa turut mendonorkan plasmanya untuk membantu pasien yang sedang berjuang melawan pandemi COVID-19.

“Siapa tahu memenuhi syarat, sehingga dapat mendonorkan plasma nya. Maksimal untuk pendonor plasma ini selama enam bulan dan yang paling penting dapat memenuhi syarat baru bisa kita ambil,” kata dr. Aditya.(kus)