- PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Satpol PP, Bahas Kolaborasi Strategis di Bidang Edukasi Publik
- Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Serang Gelar Istighosah
- Danrem 064/MY dan Ulama Banten Sepakat Perkuat Sinergi Jaga Kondusifitas Wilayah
- Korem 064/MY Tegaskan Peran TNI Hadir Lebih Awal Jaga Kondusifitas dan Fasilitasi Dialog
- Korem 064/MY Perkuat Sinergi TNI–Polri dalam Pengamanan Aksi Unjuk Rasa di Serang
Sample DNA Keluarga Tiga Penumpang Sriwijaya Air di Tulangbawang Barat Diambil

BANDARLAMPUNG, beritaindonesianet-Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Lampung melaksanakan pengambilan data antemortem kepada keluarga korban penumpang Sriwijaya SJ182, Minggu (10/1/2021). Pengambilan sampel itu berlangsung di Tiyuh Toto Makmur, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Tulangbawang Barat.
Tiga penumpang asal Tulangbawang Barat yang ikut penerbagan Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak itu yakni Pipit Piyono, Yohanes, Sugiono Effendi. Dalam manifest penerbangan Sriwijaya Air, ketiganya berkode TKG yang merupakan penumpang dari Bandara Radin Inten II Lampung.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, M. Si. pengambilan sample ini merupakan prosedur yang harus dilalui untuk proses identifikasi korban. “Setelah pengambilan data antemortem dan sample DNA akan diantar langsung ke Posko Antemortem di RS Polri RS Sukanto Kramatjati Jakarta Timur,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwanj Pandra Arsyad, M.Si. Minggu (10/1/2021).
Tiga warga Toto Makmur, menjadi penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang dinyatakan hilang kontak di Kepulauan Seribu, Jakarta, pada penerbangan Jakarta ke Pontianak, Sabtu (9/1/2021). Ketiga warga tersebut, Sugiono Efendi (37) warga RT05 RW 02, Yohanes (27) warga RT04 RW 02, dan Pipit Piyono (25) warga RT 05 RW 02. (Kus)