- DPMD Provinsi Banten Dorong Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu untuk Pencegahan Stunting dan Penguatan Peran Sosial
- Pamitan Tanpa Air Mata, Danrem 064/MY Tinggalkan Kenangan dengan Senyum
- PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Satpol PP, Bahas Kolaborasi Strategis di Bidang Edukasi Publik
- Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Serang Gelar Istighosah
- Danrem 064/MY dan Ulama Banten Sepakat Perkuat Sinergi Jaga Kondusifitas Wilayah
Ops Zebra Krakatau 2020 Polres Tanggamus Kedepankan Edukasi

TANGGAMUS, beritaindonesianet- Tepat pukul 00.00 Wib, malam nanti, Minggu (8/11), Operasi Zebra Krakatau 2020 akan berakhir. Sehingga dengan berakhirnya operasi tersebut kedepan masyarakat dapat mematuhi peraturan lalu lintas dan protokol kesehatan.
Hal itu seiring dengan langkah-langkah Sat Lantas Polres Tanggamus yang telah memberikan sosialisasi dan himbauan baik secara langsung, banner, leaflet maupun melalui media sosial agar masyarakat taat.
Kasat Lantas Polres Tanggamus Iptu Rudi, S. SH. MH mengungkapkan, hari ini pihaknya masih menggelar Operasi Zebra Krakatau 2020 sebagai langkah penutup dan evaluasi seberapa konsistennya masyarakat dalam kepatuhan berlalu lintas maupun protokol kesehatan.
“Sejak pagi hari, personel telah disebar guna melakukan penjagaan dan pengamanan. Hal itu guna mengavaluasi apakah masyarakat sudah tertib atau belum,” ungkap Iptu Rudi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya, SIK disela-sela kegiatan mendampingi personelnya.
Lanjutnya, monitoring dan evaluasi juga dilaksanakan pasca libur panjang, sehingga personel juga melakukan pengecekan intensitas pengguna jalan.
“Dalam Operasi kali ini, kami lebih mengedepankan proses edukasi yang bersifat simpatik di tengah masa pandemi virus corona, Covid-19,” ujarnya.
Kesempatan itu, Kasat kembali menghimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas dan mematuhi protokol kesehatan.
“Mari bersama-sama mematuhi peraturan lalu lintas sebab kecelakaan pasti dimulai dari pelanggaran. Dan mari bersama-sama patuhi protokol kesehatan guna pencegahan Covid-19,” pungkasnya. (*).