- Gubernur Banten : Kerukunan Umat Jadi Ukuran Kemajuan Daerah
- Normalisasi Sungai Sabi oleh DBMSDA Tangerang untuk Cegah Banjir dan Sedimentasi
- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
Peringatan Dini Tsunami Dinyatakan Berakhir
JAKARTA, beritaindonesianet-BMKG telah menyatakan peringatan dini tsunami yang disebabkan oleh gempa magnitudo 6.9 SR pada 12/4/2019 pukul 18:40:49 WIB, telah berakhir. Masyarakat di sekitar pesisir Kabupaten Morowali yang dinyatakan berpotensi tsunami dengan tingkat waspada sebelumnya oleh BMKG diminta tetap meningkatkan kewaspadaannya.
Sementara itu banyak warga di sekitar pesisir di luar Morowali banyak yang mengungsi ke bukit-bukit dan daerah yang tinggi seperti warga Luwuk di Kabupaten Banggai, warga Kabupaten Banggai Kepulauan. Bahkan warga yang merasakan guncangan gempa di Taliabu Maluku Utara juga mengungsi sebagian.
BPBD saat ini masih melakukan pendataan dan pemantauan dampak gempa M 6,9. Beberapa daerah listrik padam.
Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah saat merakan guncangan gempa yang keras. Warga Kota Palu merasakan guncangan gempa keras selama 6 detik. Guncangan gempa keras juga dirasakan warga Luwu Timur selama 4 detik, warga Banggai selama 6 detik.
Posko BNPB terus berkoordinasi dengan BPBD. Update dampak gempa akan disampaikan berikutnya
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
