- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
Peran Dukcapil Sangat Dibutuhkan Jelang Pilpres 2019

SERANG, beritaindonesianet – Peran dinas kependudukan dan catatan sipil (dukcapil) sangat dibutuhkan jelang pemilihan presiden tahun 2019 ini. Selain untuk mendata jumlah penduduk, data yang ada juga harus bersinergi dengan yang lain untuk menentukan berbagai data yang ada.
“Karena itu, saya sangat mengapresiasi kinerja teman-teman di lapangan,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten, Siti Maani Nina, saat memberikan sambutan pada acara Forum Perangkat Daerah DP3AKKB Provinsi Banten tahun 2019 yang berlangsung di aula Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Kamis (21/2).
Menurut Nina, saat ini jumlah penduduk Provinsi Banten yang terdata sebanyak 10.122.394 jiwa. “Ke depan, kita memerlukan grand desain kependudukan.”
Sementara saat membahas tentang Forum Perangkat Daerah, Nina mengungkapkan jika Forum Perangkat Daerah tahun 2019 ini diharapkan bia meningkatkan koordinasi, keterpaduan komitmen, dan dukungan, baik pemerintah pusat, daerah, maupun seluruh mitra dan para pemangku kepentingan dlam menerapkan berbagai kebijakan dan strategi program di seluruh wilayah, terutama wilayah yang tingkat capaian program P3AKKB-nya belum optimal. Karena itu, diperlukan kordinasi, sinkronisasi, dan sinergisitas program pembangunan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah kabupatna kota. “Kerjasama inilah yang harus dikembangkan agar dapat menjabarkan pembangunan di bidang urusan pemberdayaa perempuan, perlindungan anak, kependudukan, dan keluarga berencana pada periode RPJMD Provinsi Banten tahun 2017 2022.” (hen)