- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
Pemerintahan AS Dipastikan Tutup Sampai Pekan Depan

Internasional – Penutupan pemerintahan Amerika Serikat berlanjut hingga negosiasi mengenai program pembangunan tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko kembali digelar pekan depan.
AFP melaporkan bahwa penutupan ini dipastikan berlanjut setelah negosiasi antara kubu Partai Demokrat dan Partai Republik tak mencapai kesepakatan.
Rapat terakhir sebelum reses akhir tahun pada Kamis (27/12) tersebut tak menghasilkan apa pun dan baru akan dilanjutkan pada Senin mendatang.
Pembicaraan mengenai bujet pembangunan tembok perbatasan sendiri baru akan digelar pada Rabu pekan depan, yang menjadi hari kedua belas pemerintahan ditutup.
Juru bicara Gedung Putih, Sarah Sanders, menuding oposisi pemerintah, Partai Demokrat, “secata terbuka memilih untuk tetap menutup pemerintahan demi melindungi imigran ilegal ketimbang rakyat Amerika.”
Ia juga mengatakan bahwa Presiden Donald Trump “tidak akan meneken proposal yang tidak memprioritaskan keamanan negara.”
Selagi perdebatan ini berlanjut, sekitar 800 ribu karyawan federal tak mendapatkan gaji dan sejumlah badan tak esensial dalam pemerintahan tak dapat berfungsi.
Selama ini, Trump mendesak pengadaan anggaran hingga US$5 miliar untuk memanjangkan dan memperkuat tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko demi membendung imigran ilegal.
Namun, sejumlah pejabat, termasuk dari Partai Republik sendiri, menganggap Trump terlalu melebih-lebihkan bahaya imigran ilegal demi kepentingan politiknya sendiri.
Pembangunan tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko ini sudah ia gaungkan sejak masa kampanye.
Awalnya, ia meminta Meksiko membayar pembangunan tembok ini, tapi negara itu terus menolak.
Trump akhirnya mendesak Kongres untuk mengeluarkan anggaran pembangunan tembok yang ia sebut sangat penting untuk menjaga AS dari penyelundupan imigran ilegal. (has/cnn)