- Pensiunan Provinsi Banten Berwisata Budaya ke Jogja, Nikmati Keindahan dan Sejarah
- Aerobik Gymnastic Lampung Kirim 14 Pesenam ke Marshall Cup di Cibubur
- Pengurus FGI Lampung Dilantik
- Berdalih Beli Susu Anak , ibu RT Nekat Promosikan Judol
- HUT ke - 75, Ditpolairut Polda Lampung Shalat istighotsah & Doa Bersama untuk Korban Bencana
Di FMB9, Gubernur Banten Paparkan Realisasi Pendidikan Gratis
Serang – Pemerintah Provinsi Banten terus meningkatkan kwalitas Sumber Daya Manusia (SDM) terudatama dalam bidang pendidikan. Dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) di Aula Pendopo Gedung Gubernur KP3B Provinsi Banten, Kamis (6/12/2018), Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyoroti tentang upaya peningkatan pendidikan dan operasionalnya di Provinsi Banten.
“Pendidikan gratis merupakan salah satu upaya kami dan bukti kehadiran pendidikan untuk masyarakat. Jangan bebankan masyarakat Banten dalam hal biaya pendidikan, itu adalah tanggung jawab pemerintah, dan komitmen inilah yang terus kami upayakan, dengan begitu SDM di Banten dapat bersaing,” katanya.
Gubernur menambahkan, upaya tersebut bisa mengurangi angka pengangguran di Banten.
“Jalur pendidikan inilah menjadi cara yang strategis untuk membentuk tenaga ahli di bidangnya masing-masing, sehingga mereka siap bersaing di dunia kerja dan mampu membangun daerahnya. Semoga cita-cita ini mendapat dukungan dari berbagai pihak,” katanya.
Dirinya optimis pendidikan gratis yang diiniasinya dapat sukses diterapkan di Provinsi Banten. “Saya sudah buktikan saat menjabat Walikota Tangerang dan Alhdmulillah berhasil. Kenapa tidak program itu kita terapkan juga pada tingkatan Pemerintah Provinsi,” tukasnya.
Diketahui, Kegiatan Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) diinisiasi Direktorat Jenderal IKP Kementerian Komunikasi dan Informatika (KemenKominfo). Diskusi ini mengangkat tema “Membangun Indonesia dengan Tenaga Kerja Berkualitas” yang menghadirkan pembicara; Menteri Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi RI Mohamad Nasir, Sekretaris Ditjen Bina konstruksi Kementerian PUPR Yaya Supriyatna Sumadinata, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Hamid Muhammad, dan Gubernur Banten Wahidin Halim. (man)