- Gubernur Banten : Kerukunan Umat Jadi Ukuran Kemajuan Daerah
- Normalisasi Sungai Sabi oleh DBMSDA Tangerang untuk Cegah Banjir dan Sedimentasi
- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
Ma’ruf Amin: Jangan Ngaku Orang Banten Kalau Tidak Milih Orang Banten
Jakarta – Cawapres Kiai Ma’ruf menyambut baik dukungan yang diberikan oleh ulama dan warga Nahdlatul Ulama Jakarta Utara yang disampaikan hari ini.
Ia berujar, saat ini dirinya bersama Capres Joko Widodo sudah hampir bulat didukung oleh Nahdlatul Ulama.
“Secara struktural NU mendukung Ma’ruf Amin, mulai dari PBNU. Yang kultural sebenarnya sudah, mereka sudah tergabung di dalam (jaringan kiai dan santri nasional),” kata Kiai Maruf di rumah Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).
Meski demikian, ia mengaku akan tetap bergerilya mencari dukungan di berbagai wilayah untuk mengamankan ceruk para ulama. Salah satunya di titik-titik lemah Jokowi seperti di Jawa Barat.
“Saya akan keliling Jawa Barat. Sekarang Jawa Timur sudah tinggi, Jawa Tengah paling tinggi, Jawa Barat masih di bawah, Jakarta juga. Banten sudah menang tipis nol koma,” jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini Jawa Barat sudah mulai melakukan konsolidasi untuk memenangkan suara bagi Jokowi-Ma’ruf. Kemenangan di Jabar dinilainya akan mudah mengingat dirinya juga berasal dari Banten.
“Saya dianggap putra Jawa Barat, mewakili Pasundan. Jadi kalau Jawa Barat kalah, kita malu. Kalau di Jakarta, kiprah saya di Jakarta dari muda, NU di Jakarta, saya lahir di Banten. Di Jakarta saya mulai Ansor sampai Rais Aam. Kalau enggak milih orang Banten, jangan ngaku orang Banten,” pungkasnya.
