- Jakarta Diguncang Gempa
- Gubernur Banten Dampingi Mendagri Tinjau Harga Pangan di Pasar Induk Rau Kota Serang
- Tiga Asuhan Atlet Pengcab TI Kota Serang Sabet Medali Emas di Kejuaraan Internasional Malaysia
- Danrem 064/MY Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci HUT ke-80 RI di TMP Ciceri
- Pandeglang Launching Aplikasi “Didingklik” pada Upacara HUT RI ke-80
Warga Solear Keluhkan Truk dan Galian Tanah

Tangerang – Aktivitas galian tanah di Desa Cikuya dan Cikareo, Kecamatan Solear, Kabupaten Tagerang, dikeluhkan warga. Sejak beroperasinya galian tanah tersebut, akses jalan raya Cisoka – Adiyasa kotor akibat tanah merah yang tercecer.
Warga Solear Tisna (25), berharap agar di wilayah Solear galian tanah ditertibkan karena manfaatnya tidak dirasakan warga. Selain menimbulkan dampak penyakit pernafasan di musim kemarau seperti sekarang ini, saat musim hujan tiba ceceran tanah akan menyebakan jalan licin dan akan menyebabkan kecelakaan lalulintas.
“Kami minta agar pihak aparatur Kecamatan Solear dan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk segera menertibkan galian tanah karena akan menimbulkan penyakit pernafasan, dan membuat jalan menjadi kotor,” ucapnya, Kamis, (4/10/2018).
Selain menimbulkan sakit pernafasan, kata Tisna, akses jalan beton Adiyasa – Cisoka saat ini kondisinya sudah bagus. Jika dilintasi truk-truk galian tanah seperti ini, dikhawatirkan akan kembali rusak, apalagi Jalan Desa.
“Jalan baru selesai dibangun malah dilintasi truk-truk bertonase tinggi. Saya khawatir akan kembali rusak. Kan anggaran APBD yang digunakan untuk pembangunan jalan akan terbuang begitu saja,” tegasnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Camat Solera Samsu belum bisa dimintai komentarnya. Saat dikomfirmasi tidak memberikan jawaban. (uci)