- Jakarta Diguncang Gempa
- Gubernur Banten Dampingi Mendagri Tinjau Harga Pangan di Pasar Induk Rau Kota Serang
- Tiga Asuhan Atlet Pengcab TI Kota Serang Sabet Medali Emas di Kejuaraan Internasional Malaysia
- Danrem 064/MY Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci HUT ke-80 RI di TMP Ciceri
- Pandeglang Launching Aplikasi “Didingklik” pada Upacara HUT RI ke-80
66 Kasus Anak Terpisah dengan Orangtua Terjadi di Pantai

Serang – Kasus anak terpisah dengan orangtua sering terjadi di tempat-tempat wisata, apalagi momentum libur lebaran saat ini, keramaian menjadi berkali-kali lipat. Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Provinsi Banten mencatat, sejak libur Lebaran sudah terjadi 66 kasus anak terpisah dengan orangtua.
“Di kawasan Pantai Carita, Anyer dan Lebak. Tapi, 66 anak yang terpisah itu semuanya sudah berhasil dipertemukan kembali,” kata Ketua Balawista Banten Ade Ervin, Senin (18/6/2018).
Kepada orangtua yang membawa anak-anaknya berlibur, Ade mengimbau untuk lebih berhati-hati dan tidak lengah serta turut memantau aktivitas anak, terutama saat bermain di dalam air.
“Butuh kesadaran dari orangtua untuk ikut mengawasi, apalagi di pusat keramaian seperti tempat wisata. Terutama saat si anak bermain air, orangtua harus ikut dampingi,” ujarnya.
Selain kasus anak terpisah dengan orangtua, Balawista Banten juga mencatat ada beberapa insiden lain seperti luka benturan terkena wahana dan wisatawan terserempet mobil di Pantai Bagedur.
“Semuanya sudah tertangani oleh pihak medis,” katanya. (red)