- SMSI Banten Gelar Musprov di Pantai Sawarna, Perkuat Konsolidasi dan Soliditas Media Siber
- Gubernur Banten : Kerukunan Umat Jadi Ukuran Kemajuan Daerah
- Normalisasi Sungai Sabi oleh DBMSDA Tangerang untuk Cegah Banjir dan Sedimentasi
- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
‘Kehebatan Messi Hanyalah Kebohongan Besar’
Olahraga – Mantan penjaga gawang Real Madrid, Francisco Buyo mengklaim bahwa kehebatan megabintang Barcelona, Lionel Messi, hanyalah sebuah kebohongan besar. Menurutnya Messi tidak sehebat yang dianggap banyak orang.
Musim ini Messi berhasil membantu Barcelona meraih double winners, yakni gelar juara La Liga dan Copa del Rey. Tapi di saat yang sama Cristiano Ronaldo membantu Madrid menjuarai Liga Champions dan meneruskan dominasi Madrid di Eropa.
Karenanya, Buyo merasa Messi hanyalah pemain biasa-biasa saja. Menurutnya Messi jadi hebat hanya karena banyak pemain berbakat yang membantunya di Barca.
“Messi ada untuk memenangkan Liga dan Copa del Rey? Pemain-pemain hebat selalu menjuarai Liga Champions, Piala Dunia, Copa America,” ungkap Buyo dikutip dari fourfourtwo.
“Messi adalah kebohongan besar. Barca memiliki banyak pemain hebat di sekitar Messi. Dia bukanlah penentu pertandingan seperti yang anda kira.” (fft/dre)
1. Kegagalan di Argentina
Selain di Barca, Messi juga belum mampu mempersembahkan trofi mayor selama membela timnas senior Argentina. Bahkan bersama Messi, Argentina kalah di dua final Copa America dan satu final Piala Dunia.
Messi pun sampai memutuskan untuk pensiun dari sepak bola internasional. Tapi akhirnya rayuan Argentina bisa kembali membuatnya bermain. Karena itu, pada Piala Dunia 2018 Rusia nanti, Messi akan menjadi salah satu sorotan.
2. Pergeseran Peran
Musim depan Barcelona akan memulai babak baru tanpa sang maestro lapangan tengah mereka, Andres Iniesta. Dalam satu dekade terakhir, Iniesta selalu dikenal sebagai motor penggerak serangan Barcelona.
Alhasil, dalam semusim terakhir ini Messi mulai memainkan peran baru, yakni mengambil alih peran Iniesta. Dia tidak lagi hanya menunggu bola di depan, melainkan menjemput bola dari tengah dan memulai serangan sendiri. [initial]
