Berita AktualBerita Internasional

Israel Bom Terowongan, Warga Palestina Tewas

Internasional – Israel meledakkan terowongan bawah tanah yang dibangun pejuang Palestina di perbatasan Jalur Gaza, Senin (30/10/2017).

Seperti dilansir AFP mengutip dari rilis Kementerian Kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas tersebut, setidaknya tiga warga Palestina tewas dan lainnya luka-luka akibat serangan itu. Juru Bicara Kemenkes, Ashraf al-Qudra, menyatakan tiga warga Palestina yang tewas itu adalah Ahmed Abu Armanah, Omar al-Faleet, dan Misbah Shubir.

Shubir diketahui bagian dari pejuang sayap kanan Hamas, sementara dua lainnya dari kelompok sekutunya.

Terkait peledakan terowongan bawah tanah tersebut, Israel memberikan peringatan kepada Hamas untuk tak melakukan aksi balas dendam, dan mengancam untuk merespon balik andai mereka diserang.

Juru bicara militer Israel, Letkol Jonathan Conricus, mengatakan terowongan yang dihancurkan pada Senin (30/10) itu sedang dalam proses penggalian dari kota Gaza di Khan Younis untuk menyeberangi perbatasan.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memuji teknologi militernya dalam menemukan terowongan-terowongan bawah tanah tersebut. Tak ada keterangan mendetail lagi yang diberikan Netanyahu perihal teknologi tersebut, namun dilansir dari Reuters, Israel telah membangun sensor antiterowongan bawah tanah sepanjang 60 km di perbatasan Gaza. Proyek senilai US$1,1 miliar itu ditargetkan selesai pada pertengahan 2019.

“Kami menilai Hamas bertanggung jawab atas segalanya [keributan] yang berasal dari perbatasan, dan membawa orang-orang di bawah otoritasnya, untuk menubruk kedaulatan kita,” ujar Netanyahu dalam pertemuan dengan anggota parlemen dari Partai Likud. (kid/cnn)