Fasilitas Umum di Jalan Nasional Rusak dan Bahayakan Pengguna Jalan

Serang – Provinsi Banten sebagai daerah yang menjadi penghubung Pulau Jawa dan Sumatera ternyata dilintasi  564,89 kilometer jalan nasional. Jalan nasional ini terdiri dari jalan dari perbatasan Kabupaten Serang hingga ke dalam Kota Serang, Kota Serang hingga ke perbatasan Kabupaten Pandeglang, dan Kota Serang hingga ke perbatasan Kota Cilegon.

Namun ironisnya, kondisi sejumlah fasilitas umum yang berada di jalan nasional, terutama Kota Serang, ini kurang terawat. Bahkan ada bagian-bagian tertentu dari fasilitas umum yang rusak dan tak juga diperbaiki. Salah satunya jembatan penyeberangan di depan salah satu Mall di Alun-alun Kota Serang.

Kondisi jembatan ini sudah banyak tambal sulam las, dan ada beberapa bagian yang berkarat bahkanbolong. Kondisi ini membuat para pengguna jalan enggan melintasinya. Jika pun ada pengguna jalan yang melintas, mereka mengaku khawatir terhadap  kondisi jembatan setinggi tujuh meter ini.

“Iya ini tidak terawat sekali, khawatir kalau lewat sini,” kata Supriiyadi, pengguna jembatan penyeberangan, Rabu (20/9/2017).

Menyikapi kondisi ini, Wakil Walikota Sulhi Choir mengaku akan segera mengecek kewenangan perbaikan jembatan ini.

“Kita cek terlebih dahulu, meski menjadi jalan nasional, tapi perbaikann  dan pemeliharaanya tidak langsung dilakukan pusat melainkan melalui pihak ke tiga,” kata Sulhi.

Sementara itu beberapa hari lalu, sebuah tiang lampu hias yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, roboh  akibat tertiup angin. Kondisi tiang lampu hias ini sendiri memang sudah berkarat dan penyok.

Oleh petugas kepolisian, lampu ini diseret ke pinggir  jalan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan. Selain itu, pemasangan sejumlah peralatan juga kurang tertata rapi di trotoar  tengah jalan sehingga selain terlihat berantakan juga bisa membahayakan keselamatan pengguna jalan.(hen)