- SMSI Banten Gelar Musprov di Pantai Sawarna, Perkuat Konsolidasi dan Soliditas Media Siber
- Gubernur Banten : Kerukunan Umat Jadi Ukuran Kemajuan Daerah
- Normalisasi Sungai Sabi oleh DBMSDA Tangerang untuk Cegah Banjir dan Sedimentasi
- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
Tak Percaya AS, Korsel Mulai Pertimbangkan Bangun Senjata Nuklir
Internasional – Dirasa ancaman Korea Utara sangat nyata, Korea Selatan mulai mempertimbangkan untuk mengembangkan program senjata nuklir karena Amerika Serikat di bawah pemerintahan Donald Trump dianggap tak dapat dipercaya.
“Kebijakan ‘Amerika yang utama’ dari Trump menimbulkan sentimen publik. Mereka ingin ada keseimbangan kekuatan antara Korea Utara dan Korea Selatan,” ujar Moon Chung-in, penasihat keamanan untuk Presiden Moon Jae-in.
Moon Jae-in sebenarnya menolak gagasan pengembangan program senjata nuklir di Korsel. Namun menurut Moon Chung-in, masyarakat sudah mulai gerah dengan ancaman dari Korut.
Korsel sendiri sudah beberapa kali mencoba mengembangkan program senjata nuklirnya hingga akhirnya menyerah pada medio 1970-an, atas desakan dari AS. Kini, Korsel pun bergantung pada senjata nuklir senilai US$4 ribu dari AS.
Sebagaimana dilansir CNN, perbincangan ini mulai memanas setelah Korut sukses melakukan dua uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) dalam kurun waktu satu bulan.
Uji coba terakhir pada pekan lalu mulai meresahkan para pejabat AS yang awalnya tidak yakin akan jarak tempuh rudal Korut.
Berselang beberapa hari setelah itu, AS langsung mengumumkan akan melakukan uji coba ICBM pada Rabu waktu setempat. (man/cnn)
