- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
Area Museum Banten akan Diperketat Penjagaannya
Serang – Kawasan cagar budaya Museum Banten semakin diperketat penjagaannya menyusul adanya sejumlah warga yang menjadikan area ini sebagai wilayah berburu. Sejumlah pemuda yang hendak berburu dan menenteng senjata bahkan sempat melarikan diri saat dikejar petugas Satpol PP.
Mereka sebelumnya sempat ditegur oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Sumawijaya yang juga berkantor di areal ini.
Menurut Suma, agar kejadian serupa tidak terulang, ia akan meminta petugas Satpol PP untuk memperketat izin masuk orang luar ke dalam areal ini.
“Kami juga akan melarang masyarakat yang tidak berkepentingan untuk masuk ke arel ini sehingga keamanan kawasan tetap terjaga,” kata Suma, Sabtu (29/10/2016)
Selama ini, sejak dijadikan sebagai kantor Gubernur Banten hingga diubah menjadi kawasan cagar budaya Museum Banten yang terletak di samping Alun-alun Kota Serang memang selalu dijaga keasriannya. Sejumlah pohon yang berukuran besar dibiarkan hidup di pinggir jalan masuk serta sekitar pagar kawasan.
Banyaknya pohon-pohon besar ternyata membuat tempat ini menjadi asri dan didatangi beberapa jenis hewan dan burung langka yang biasa hidup di hutan. Hal ini lah rupanya yang menjadikan kawasan ini menarik dijadikan tempat berburu oleh sejumlah anak muda.
“Saya berharap dengan adanya teguran dan pengetatan pengamanan ini maka kawasan cagar budaya tetap terjaga,” pungkasnya. (Henny)
