- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
- HUT Ke-25 Provinsi Banten, Gubernur Andra Soni Ajak Lanjutkan Pembangunan dengan Semangat Kolaborasi
- Pengurus PWI Pusat Periode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan di Monumen Pers Solo
Bupati Tatu: Pemprov, Pemkab, Pemkot Seperti Berjalan Sendiri-sendiri
Serang – Sejumlah kepala daerah tingkat II di Provinsi Banten mengeluhkan kurangnya sinergisitas dan komunikasi antara pemerintah Provinsi Banten dan pemerintah kabupaten kota, dalam hal pelaksanaan program pembangunan. Sehingga tak heran, banyak ditemukan ketimpangan pencapaian program terjadi.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengaku selama ini antara pemprov dan pemkab atau pemkot seperti berjalan sendiri-sendiri.
“Untuk Kabupaten Serang saja bantuan pemprov sangat minim, hanya satu atau dua program saja,” kata Tatu, Selasa (11/10/2016).
Sementara Gubernur Banten Rano Karno mengaku pihaknya sudah berupaya untuk melakukan pemerataan pembangunan dengan berbagai program.
“Karena itulah, seringkali kegiatan-kegiatan pemerintah Provinsi Banten dilakukan di wilayah kabupaten atau kota,” katanya.
Kurang harmonisnya hubungan pemerintah Provinsi Banten dan kabupaten kota juga sering terlihat saat rapat koordinasi berlangsung. Para kepala daerah tingkat II sangat jarang sekali hadir secara lengkap memenuhi undangan gubernur demikian juga sebaliknya, gubernur tidak memenuhi semua undangan kegiatan bupati dan walikota. (Henny)