- DPMD Provinsi Banten Dorong Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu untuk Pencegahan Stunting dan Penguatan Peran Sosial
- Pamitan Tanpa Air Mata, Danrem 064/MY Tinggalkan Kenangan dengan Senyum
- PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Satpol PP, Bahas Kolaborasi Strategis di Bidang Edukasi Publik
- Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Serang Gelar Istighosah
- Danrem 064/MY dan Ulama Banten Sepakat Perkuat Sinergi Jaga Kondusifitas Wilayah
Aktivitas Buruh Perusahaan Sumbang Kemacetan Serang Timur
Serang – Parkirnya ratusan angkot yang menunggu karyawan pulang dan parkirnya sepeda motor buruh PT Nikomas Gemilang, yang seharusnya hanya sebatas di lokasi parkir, saat ini sudah mempergunakan badan jalan raya Serang-Tanggerang. Di saat buruh bubar kerja, kondisi jalan ini malah seringkali macet total sehingga mengakibatkan kemacetan panjang jalan raya yang merupakan jalan negara ini.
Camat Kibin, Lukman Harun, mengakui overloadnya parkir perusahaan sepatu kualitas ekspor ini memang sudah melampaui batas. “Ini juga di perparah dengan banyaknya angkot trayek luar yang ikut parkir menunggu karyawan pulang,” ungkapnya, Senin (21/3/2016).
Sementara Ketua Serikat Buruh Nasional (SPN) PT Nikomas Gemilang, Asep Syaefullah mengakui aktivitas buruh ini sebagai penyebab kemacetan. “Saya sudah mengimbau rekan-rekan tetapi prakteknya memang saat jam pulang para buruh yang berebut kendaraan, itu yang menyebabkan makin parahnya kemacetan,” katanya.
Senin kemarin, Camat Kibin dan seluruh Kepala Desa di jajarannya melakukan dialog dengan jajaran Dinas Perhubungan Kabupaten Serang, seputar kemacetan wilayah kecamatan ini. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Serang Hedi Tahap mengaku pihaknya akan mempelajari segala laporan dan usulan. Diharapkan dalam waktu dekat pihaknya sudah bisa mendapatkan solusi untuk permasalahan kemacetan ini. (Henny)