- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
- HUT Ke-25 Provinsi Banten, Gubernur Andra Soni Ajak Lanjutkan Pembangunan dengan Semangat Kolaborasi
- Pengurus PWI Pusat Periode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan di Monumen Pers Solo
Sistem Akrual BPK Sulitkan Pemprov Banten
Serang – Tim penyidik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) akan melakukan pemeriksaan ke Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang ada di jajaran Provinsi Banten, dalam waktu dekat ini.
Tidak seperti pemeriksaan tahun-tahun sebelumnya, tahun ini BPK akan memakai sistem akrual, yaitu suatu metode akuntansi dimana penerimaan dan pengeluaran diakui, atau dicatat ketika transaksi terjadi, bukan ketika uang kas untuk transaksi-transaksi diterima atau dibayarkan.
Kepala Inspektorat Banten Takro Jaka Rooseno memprediksi sistem akrual ini akan mempersulit pemeriksaan.
“Masalahnya saat ini, tenaga akuntan di jajaran Pemprov Banten sangat terbatas. Jika pun ada yang menduduki jabatan tersebut belum tentu berasal dari latar pendidikan akuntansi,” ungkapnya, Selasa (2/2/2016).
Sementara Selasa pagi, kepala BPK perwakilan Provinsi Banten Sunarto dan tim pemeriksa melakukan pertemuan tertutup dengan Gubernur Banten dan jajarannya.
“Kami sedang mensosialisasikan sistem baru ini, sistem pemeriksaan akrual. Selain itu, kami juga sedang mengecek persiapan jajaran Pemda menjelang pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2015 lalu,” ujar Sunarto.
Menurut Sunarto, sebelumnya pihaknya sudah melakukan pemeriksaan kepada seluruh SKPD di jajaran Provinsi Banten, tetapi hanya sebatas pemeriksaan aturan saja, dan kini mereka kembali melakukan pemeriksaan tetapi mengenai laporan keuangan.
“Saya berharap agar pemeriksaan laporan ini berjalan lancar dan juga ditemukan temuan peningkatan yang positif dalam pengeloaan keuangan,” pungkasnya. (henny)