- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
- HUT Ke-25 Provinsi Banten, Gubernur Andra Soni Ajak Lanjutkan Pembangunan dengan Semangat Kolaborasi
- Pengurus PWI Pusat Periode 2025-2030 Resmi Dikukuhkan di Monumen Pers Solo
Pembangunan Gedung RSUD Banten Akan Segera Dilelang
Serang – Pemda Provinsi Banten kembali melanjutkan pembangunan gedung RSUD Banten yang sempat terbengkalai selama tiga tahun terakhir.
Direktur RSUD Banten, Dokter Dwi Hesti Hendarti, mengaku pihaknya sudah menyelesaikan segala sesuatunya. “Rencananya pelelangan akan dimulai pada bulan Februari atau paling lambat bulan Maret,” katanya, Selasa (2/2/2016).
Menurut Dwi, penambahan gedung rawat inap ini memang sudah sangat dibutuhkan. “Karena saat ini ruang rawat inap yang ada sudah penuh, sehingga pasien yang hendak dirawat harus antri untuk mendapatkan tempat tidur. Saat ini juga sedang memperbaiki atap lantai empat yang sempat bocor,” ujarnya.
Diketahui, Gedung rawat inap RSUD Banten ini terbengkalai setelah tersandung kasus pengadaan alat kesehatan yang melibatkan adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan. Akibatnya, pembangunan gedung rawat inap dan bedah sentral senilai 7 miliar yang bersumber dari dana APBN dan APBD Banten tidak bisa dilanjutkan. (Henny)