- Gubernur Banten : Kerukunan Umat Jadi Ukuran Kemajuan Daerah
- Normalisasi Sungai Sabi oleh DBMSDA Tangerang untuk Cegah Banjir dan Sedimentasi
- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
Harga Beras Merangkak Naik
Serang – Masyarakat kembali harus mengikat pinggang dengan kencang, menyusul mulai merangkaknya harga beras di pasaran. Di Kota Serang, Banten, para pedagang di sejumlah pasar tradisional tidak bisa menghindari menaikkan harga beras.
Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga berkisar 500 hingga 1.000 rupiah. Di antaranya harga beras Kerawang yang tadinya 9 ribu kini menjadi 10.200 per kilogram. Sedangkan harga beras jenis C-4 yang tadinya 9.500 rupiah kini dijual lebih dari 10 ribu rupiah.
“Iya, beras-beras sudah pada naik. Beras Kerawang saja tadinya 9 ribu sekarang sudah 10.200 per kilogramnya. Kalau beras C-4 sekarang sudah 10 ribu per kilogramnyam,” ujar Ati, penjual beras di Pasar Induk Rau, Serang, Jum’at (22/1/2016)
Sementara pembeli beras mengaku bingung dengan kebijakan pemerintah saat ini, karena telah menurunkan harga BBM tetapi kini tak bisa menanggulangi kenaikan harga beras.
“Iya nih, padahal BBM sudah naik, tapi kebutuhan pokok malah melonjak begini,” ujar Marsela, pembeli beras, di tempat yang sama.
Selain harga beras, harga sejumlah komoditi lainnya juga sudah tinggi dan tak kunjung turun, seperti ayam potong dan telur ayam. Masyarakat berharap pemerintah bisa segera men-stabilkan harga sehingga beban masyarakat tidak terlalu berat lagi. (Henny)
