- Grand Opening Press Club Indonesia SMSI, Ketua Dewas TVRI Soroti Monopoli Platform Teknologi Global
- Disperindag Banten Raih Predikat Informatif Peringkat ke-3 pada Penganugerahan KIP 2025
- Hadapi Puncak Musim Hujan, Pemkot Tangerang Pastikan Stok Bantuan Logistik Bencana Aman
- SMSI Banten Gelar Musprov di Pantai Sawarna, Perkuat Konsolidasi dan Soliditas Media Siber
- Gubernur Banten : Kerukunan Umat Jadi Ukuran Kemajuan Daerah
Ini Motif Pembakaran Motor dan Seragam Polwan di Pandeglang
Serang – Meskipun sehari pasca teror serangkaian bom di Jakarta dan Tanggerang, terjadi aksi pembakaran 2 motor dan seragam milik Polwan Polres Pandeglang, Kapolda Banten Brigadir Jenderal Polisi Boy Rafli Amar menyatakan tidak ada korelasi antar kejadian tersebut.
Menurut Kapolda, kejadian di Cadasari Pandeglang merupakan aksi kriminal biasa, dimana pelaku sakit hati terhadap razia curanmor pihak kepolisian. Meskipun demikian, pihaknya masih mendalami jika ada motif lain dari kejadian ini.
“Kemarin Reskrim sudah menangkap 2 pelakunya. Ini tidak ada kaitannya dengan teroris, pelaku mengaku dendam karena operasi curanmor yg dilakukan polri,” ungkapnya, Senin (18/1/2016).
Meskipun tidak ada korelasi dengan aksi teroris yang berusaha mengintimidasi polisi, Kapolda Banten tetap mengimbau anggotanya untuk mewaspadai berbagai kemungkinan. Ia juga mengaku jajarannya saat ini siaga dalam upaya meminimalisir pergerakan teroris di Jakarta. (Hen)
