- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
Waspada, DBD Mewabah di Kota Serang
Serang- Sejak musim penghujan dua bulan terakhir, wabah nyamuk Aides Aigepty penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kian meresahkan masyarakat. Sebanyak 57 warga Kota Serang bahkan terdata sudah terjangkit penyakit ini. Satu di antaranya bahkan meninggal dunia pada akhir Desember 2015 lalu.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Toyalis, mengaku pihaknya sudah memaksimalkan berbagai upaya untuk meminimalisir perkembangan nyamuk Aides Aigepty itu.
“Kami sudah memaksimalkan berbagai upaya untuk meminimalisir perkembangan nyamuk ini (Aides Aigepty-red). Salah satunya dengan pengawasan yang dilakukan petugas survey land yang memantau perkembangan nyamuk dan melakukan tindakan Fogging jika sudah berkembang,” ujarnya, Rabu (13/1/2016).
Namun, sambungnya, cara ini ternyata masih kurang efektif karena pokja yang ditugaskan tidak bekerja maksimal.
Desember 2015 lalu, Dinkes Kota Serang sempat memberlakukan status Kejadian Luar Biasa karena adanya pasien DBD yang meninggal dunia. Untuk Januari 2016 ini status diturunkan menjadi Endemis karena meskipun ada puluhan penderita DBD tetapi kondisinya masih tertangani. (Henny)