- Jakarta Diguncang Gempa
- Gubernur Banten Dampingi Mendagri Tinjau Harga Pangan di Pasar Induk Rau Kota Serang
- Tiga Asuhan Atlet Pengcab TI Kota Serang Sabet Medali Emas di Kejuaraan Internasional Malaysia
- Danrem 064/MY Pimpin Apel Kehormatan dan Renungan Suci HUT ke-80 RI di TMP Ciceri
- Pandeglang Launching Aplikasi “Didingklik” pada Upacara HUT RI ke-80
Waspada, DBD Mewabah di Kota Serang
Serang- Sejak musim penghujan dua bulan terakhir, wabah nyamuk Aides Aigepty penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kian meresahkan masyarakat. Sebanyak 57 warga Kota Serang bahkan terdata sudah terjangkit penyakit ini. Satu di antaranya bahkan meninggal dunia pada akhir Desember 2015 lalu.
Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, Toyalis, mengaku pihaknya sudah memaksimalkan berbagai upaya untuk meminimalisir perkembangan nyamuk Aides Aigepty itu.
“Kami sudah memaksimalkan berbagai upaya untuk meminimalisir perkembangan nyamuk ini (Aides Aigepty-red). Salah satunya dengan pengawasan yang dilakukan petugas survey land yang memantau perkembangan nyamuk dan melakukan tindakan Fogging jika sudah berkembang,” ujarnya, Rabu (13/1/2016).
Namun, sambungnya, cara ini ternyata masih kurang efektif karena pokja yang ditugaskan tidak bekerja maksimal.
Desember 2015 lalu, Dinkes Kota Serang sempat memberlakukan status Kejadian Luar Biasa karena adanya pasien DBD yang meninggal dunia. Untuk Januari 2016 ini status diturunkan menjadi Endemis karena meskipun ada puluhan penderita DBD tetapi kondisinya masih tertangani. (Henny)