- TMS Compas Serang Banten Raih Prestasi Gemilang di Walikota Cup 4 Jakarta Utara 2025
- DPMD Provinsi Banten Dorong Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu untuk Pencegahan Stunting dan Penguatan Peran Sosial
- Pamitan Tanpa Air Mata, Danrem 064/MY Tinggalkan Kenangan dengan Senyum
- PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Satpol PP, Bahas Kolaborasi Strategis di Bidang Edukasi Publik
- Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Pemkab Serang Gelar Istighosah
Peredaran Beras Sintetis Hebohkan Medsos
Beritaindonesianet.com – China memang ahlinya membuat barang-barang KW (palsu). Beras, yang biasanya terbuat dari padi pun bisa dipalsukan. Hal ini diklaim para pengguna media sosial setelah melihat video pembuatan (yang diduga) beras secara tidak wajar.
Dalam video yang diunggah pada 13 Mei 2015 itu menunjukkan proses pembuatan besar dengan durasi selama 2,29 menit. Dikatakan sang pengunggah jika beras yang dibuat dari plastik ini telah beredar di semua tempat.
Salah satu akun di instagram, menjelaskan jika proses pembuatan beras plastik ini berasal dari kentang dan getah resin sintetis yang dibentuk menyerupai beras. Beras palsu ini banyak dijual di pasar-pasar di China, terutama di Provinsi Shanxi.
“Baru ketahuan palsu jika sudah dimasak karena teksturnya agak keras dan sulit dicerna,” ujar @bisatau, dikutip dari akun media sosialnya, Selasa 19 Mei 2015.
Dikatakannya lagi, selain memproduksi beras plastik, para pemalsu itu juga mampu memalsukan beras asli sehingga mirip beras Wuchang. Beras itu adalah salah satu varietas beras yang cukup mahal di China.
Para netizen pun mengungkapkan kekhawatirannya terhadap peredaran beras palsu itu di akun media sosial mereka.
“Ngaco sudah hidup ini… Hati-hati kini beredar beras palsu,” ujar Ali dalam akun Path-nya
(hen/vivanew.co.id)