Lebak – PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk atau Bank Banten kembali membuka kantor cabang, kali ini di Rangkasbitung, Kebupaten Lebak. Peresmian kantor Cabang (KC) Rangkasbitung yang terletak di Jalan RA Kartini, Kelurahan MC Barat itu dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta, Selasa (6/2/2018).
Turut hadir, Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa, Komisaris Utama Bank Banten Zulkarnain dan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya beserta jajaran para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Lebak.
Bupati Iti Octavia Jayabaya mengatakan, sangat mendukung pembukaan kantor cabang Bank Banten di Rangkasbitung. Ia berharap Bank Banten dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya kepada masyarakat Kabupaten Lebak.
“Saya harap kehadiran Bank Banten di Lebak dapat mendukung pelaku UMKM. Kabupaten Lebak berbeda dengan kabupaten/kota lain di Banten, yang sudah dapat menunjang kehidupan masyarakatnya melalui sektor industri. Kabupaten Lebak hanya hanya mengandalkan UMKM,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan, Bank Banten hadir untuk melayani segenap masyarakat dengan berbagai produk dan layanan perbankan yang unggul dan kompetitif.
“Sebuah kebanggan tersendiri bagi kami untuk hadir di Kabupaten Lebak sebagai daerah dengan kekayaan alam, tradisi, adat istiadat, budaya, dan kearifan lokal yang terjaga dengan baik,” jelasnya.
Bank Banten senantiasa berupaya memberikan kemudahan akses dan kontribusi terbaik kepada seluruh stakeholder. Salah satunya dengan meningkatkan jumlah dan kualitas dari jaringan dan layanan.
“Kantor Cabang Rangkasbitung ini sebelumnya berstatus Kantor Cabang Pembantu (KCP). Dengan berbagai pertimbangan, seperti kebutuhan layanan dan bisnis, maka statusnya ditingkatkan dan dilakukan relokasi menjadi kantor cabang penuh dengan lokasi yang lebih strategis dan representatif,” ungkapnya
Fahmi menambahkan, Kantor Cabang Rangkasbitung ini melayani berbagai transaksi keuangan, seperti setoran, penarikan, transfer dana, pembukaan rekening tabungan, giro, deposito, serta pengajuan dan pencairan kredit termasuk kredit kepada ASN dan juga pengajuan kredit komersial, diutamakan kredit yang bersumber dari APBD. (red/man)