- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zulmansyah Sepakati SC dan Peserta
- HUT ke25, LPM Banten Usulkan Perda dan Pergub Banten yang Atur Keberadaan LPM Secara Berjenjang
- PWI Kota Tangsel Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Usung Profesionalisme dan Soliditas
- Ombudsman Banten Awasi Penilaian Kompetensi dan Potensi ASN Pemprov Banten
- Maksimalkan Kinerja, Gubernur Banten Andra Soni: Perkuat Komunikasi dan Kerja Kolektif
Bayi Cantik Ditemukan di Dekat Pintu Masjid

MADIUN, beritaindonesianet – Orang tua tak bertanggung jawab yang ‘mentolo’ membuang bayinya, terulang kembali di wilayah Madiun, Jawa Timur, Jumat (4/ 12). Dalam interval waktu tak lebih sepekan terakhir, setidaknya tercatat tiga sosok bayi ditemukan warga sejak Sabtu (28/ 11).
Kali ini sesosok bayi cantik terbalut selimut, diduga belum lama dilahirkan, ditemukan di balik pintu Masjid Al Falah, Desa Tiron, Kecamatan Kota. Mohamad Thoha, salah seorang jamaah masjid yang hendak membuka pintu, untuk menunaikan sholat Subuh terperanjat lantaran terdengar jerit bayi, “ooooeeeeekkkkkkk!!!.
Tak ambil pusing, Thoha pun langsung membopong sambil mengabarkan kepada jamaah lain yang mulai berdatangan. Atas penemuan bayi itu, sebagian warga segera melapor kepada perangkat desa setempat.
Bayi malang itu berjenis kelamin perempuan. Tak jauh dari lokasi bayi tergeletak ditemukan sejumlah perlengkapan bayi, yang agaknya sengaja disertakan orang tua pembuang jabang bayinya.
Perlengkapan itu antara lain berupa selimut, sabun, popok, susu, bedak, topi serta kelengkapan lainnya. Semua kelengkapan itu terbungkus dalam tas kresek.
“Saya dengar bapak yang menemukan bayi tadi sebenarnya ingin merawat bayi tersebut. Tapi entah bagaimana, boleh apa tidak,” ujar Yudi, warga di sekitar lokasi penemuan.
Penemuan itu juga dibenarkan anggota BPBD setempat, Kusnadi, yang mendapat laporan dari beberapa rekan kerjanya. “Ya benar Mas di Desa Tiron. Ditemukan di balik pintu masjid,” jelas Kusnadi.
Aparat kepolisian setempat bersama petugas medis, langsung mengamankan lokasi kejadian. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi mata, terutama Mohamad Thoha, pihak yang pertama menemukannya.
Demi keamanan sang bayi, utamanya menyangkut kesehatan, bayi tersebut langsung dilarikan ke RSUD Caruban guna dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Polisi setempat melakukan koordinasi dengan pihak terkait lain, guna mengungkap siapa yang bertanggung jawab dalam kasus tersebut. (fin)