- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zulmansyah Sepakati SC dan Peserta
- HUT ke25, LPM Banten Usulkan Perda dan Pergub Banten yang Atur Keberadaan LPM Secara Berjenjang
- PWI Kota Tangsel Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Usung Profesionalisme dan Soliditas
- Ombudsman Banten Awasi Penilaian Kompetensi dan Potensi ASN Pemprov Banten
- Maksimalkan Kinerja, Gubernur Banten Andra Soni: Perkuat Komunikasi dan Kerja Kolektif
Dilantas Polda Lampung Gelar Operasi Patuh Krakatau 2020

LAMPUNG, Beritaindonesianet- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Lampung akan menggelar Operasi Patuh Krakatau 2020 guna meningkatkan kepatuhan dalam berkendara menjelang adaptasi kebiasaan baru atau new normal dengan mewajibkan pakai masker dan hanya 50 persen penumpang untuk angkutan umum. Hali ini disampaikan saat dilaksanakan silaturahmi pada Rabu (15/7) pukul 10.00 WIB.
Operasi Patuh Krakatau 2020 akan berlangsung sejak 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 mendatang.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Lampung Kombes Pol Donny Sabardi Halomoan Damanik SIk mengatakan dalam sambutannya,” Lampung sebagai pintu gerbang Sumatera, banyak potensi permasalahan.
Khususnya lalulintas, dan ditambah lagi kurang disiplinnya masyarakat dalam berkendara. Sekalian juga saya menghimbau teman teman pers agar membawa SIM, STNK mengenakan helm dan masker saat berkendara ,” ujarnya di kantor Ditlantas Polda Lampung.
Donny menuturkan, dalam rangka menciptakan keamanan, keselamatan dan kenyamanan di jalan, Ditlantas Polda Lampung akan melaksanakan Operasi Patuh krakatau 2020.
Operasi yang dilaksanakan pada 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 tersebut, diharapkan masyarakat patuh terhadap tertib lalulintas, dibarengi dengan adaptasi kebiasaan baru yakni dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Donny, kegiatan yang dilaksanakan selama 14 hari itu berbeda dengan operasi patuh sebelumnya. “Saat ini situasi pandemi, jadi operasi juga bertujuan memutus rantai penyebaran, meski Lampung bukan wilayah PSBB tapi kita harus waspada,” ucapnya.
Donny melanjutkan, kegiatan operasi patuh ini akan menerapkan tiga pendekatan yakni preemtif (edukasi) 40 persen, preventif (pencegahan) 40 persen, dan represif (penindakan) 20 persen.
“Kami juga akan melakukan kegiatan pemantauan di Angkutan umum, pakai masker atau tidak, penumpang tidak lebih dari 50 persen, dan tetap jaga jarak,” bebernya.
Lebih lanjut dia mengingatkan kepada masyarakat yang memanfaatkan jalan untuk kegiatan agar bisa melakukan koordinasi.
“Seperti kenduri, diarahkan untuk tidak mendadak, kalau memang terpaksa digunakan untuk bisa koordinasi pihak kepolisan, jangan sampai karena digunakan kegiatan keramaian akhirnya membatasi lawan arus,” ungkapnya.
Sementara Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra mengungkapkan, adaptasi kebiasaan baru yang akan dilaksanakan pada operasi Krakatau adalah bagaimana mengawali hidup dengan pola baru.
“Pola baru 3M yang dimaksud disini adalah menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” ungkapnya. (kus)