Redaksi

Pantau PMK, Deputy Chief Veterinary Officer Kedubes Australia Kunjungi BBPP Kupang

KUPANG. beritaindonesianet – Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan yang kini mewabah di beberapa daerah di Indonesia membuat sejumlah pihak untuk ikut mengambil tindakan pencegahan. Salah satunya dilakukan Deputy Chief Veterinary Officer Kedutaan Besar Australia.

Kementerian Pertanian menyambut baik hal ini. Beth Cookson (Australian Deputy Chief Veterinary Officer Departement Agriculture Water and Environment), Dane Roberts (Consellor Agriculture), Kepala Divisi Keswan Kementerian Pertanian, Perwakilan dari Kementerian Luar Negeri, serta perwakilan dari Australia Prisma mendatangi langsung Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang, UPT dibawah Kementerian Pertanian untuk berdiskusi mengenai PMK yang berfokus pada animal biosecurity serta membahas kegiatan pelatihan yang diselenggarakan oleh BBPP Kupang.

kunjungan kerja dari Kedutaan Besar Australia diawali dengan kunjungan langsung ke instalasi ternak sapi untuk melihat kondisi kandang, kondisi ternak, serta biosecurity yang diterapkan pada instalasi ternak sapi, selain itu diamati pula pakan yang diberikan untuk ternak sapi.

Pada kesempatan tersebut, rombongan juga menyempatkan untuk berdiskusi sejenak dengan kepala intalasi ternak, dan dokter hewan dalam kaitan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku.

Diketahui jika penerapan biosecurity perkandangan menjadi poin paling krusial sehingga dalam penerapannya harus benar-benar diperhatikan mengingat PMK adalah penyakit yang sangat mudah untuk menyebar dan dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang cukup besar.

Setelah mengunjungi BBPP Kupang, rombongan dari Kedutaan Besar Australia berkunjung ke Politeknik Pertanian Negeri Kupang dengan agenda yang serupa yakni diskusi mengenai penerapan animal biosecurity

Sebelumnya Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan penyakit kuku dan mulut PMK tidak menular ke manusia. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tidak panik namun tetap harus waspada.

“Kementerian Pertanian dan juga Kementerian Kesehatan sampai sekarang masih terus mengurangi risiko dari wabah penyakit mulut dan kuku pada hewan yang sudah menyebar di beberapa wilayah di Indonesia,” kata Mentan SYL.

Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) turut menyampaikan hal yang sama.

“Sosialisasi mengenai PMK gencar dilakukan oleh Kementerian Pertanian guna membekali masyarakat serta petugas medik veteriner dan paramedik veteriner agar siap menghadapi PMK,” ujar Dedi.(hen/*)

beritain

Berita Indonesia Net adalah media online yang menyajikan berbagai informasi umum di seluruh dunia. Media ini diharapkan bisa menjadi jembatan informasi yang bermanfaat bagi seluruh pembaca, sesuai dengan mottonya "Bersama Anda, berbagi Informasi"