Kungfu Lampung Targetkan 8 Medali Emas di Fornas Palembang
BANDARLAMPUNG, beritaindonesianet- Seni bela diri Tiongkok, sering disebut dengan istilah umum kung fu dan Thong Fu adalah beberapa gaya bertarung yang telah berkembang selama berabad-abad di Tiongkok Raya. Gaya bertarung ini sering diklasifikasikan menurut ciri-ciri umum, diidentifikasi sebagai “keluarga” seni bela diri.
Contoh sifat tersebut termasuk latihan fisik Shaolinquan yang melibatkan mimikri atau metode pelatihan Semua Hewan Lain yang terinspirasi oleh filosofi, agama, dan legenda Tiongkok Kuno.
Gaya yang berfokus pada manipulasi qi disebut internal, sedangkan gaya lain yang berkonsentrasi pada peningkatan kebugaran otot dan kardiovaskular disebut gaya eksternal. Asosiasi geografis, seperti di utara dan selatan, adalah metode klasifikasi populer lainnya.
Mengingat Kungfu mengingatkan pada sosok bintang film Bruce Lee yang melegenda dalam berbagai film laga nya di tahun 1970 an. Dan kini jurus-jurus itu diabadikan menjadi olahraga yang menjadi kegemaran masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Ini sekelumit pengetahuan tentang Kungfu.
Basis Olahraga Masyarakat
Cabang olahraga Kungfu sebagai salah satu kekuatan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dengan optimistis menargetkan 8 medali emas pada Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) di Palembang Sumatera Selatan 2022.
Ini diungkapkan Andi Hajar, Ketua AKTI (Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia) Lampung, (3/11)
disela latihan di Hall A Kompleks PKOR Way Halim Bandarlampung.
“Bukan bermaksud sombong, namun ini merupakan target optimis yang kami canangkan dengan keinginan bahwa anak-anak akan terus berlatih dengan keras untuk mencapai target itu,” kata Andi.
Kungfu yang mendapatkan beberapa medali emas pada FORMI di Kalimantan Timur beberapa waktu lalu akan mempersiapkan lebih banyak nomor yang diikuti.
“Karena nanti diselenggarakan di Sumatera Selatan, yang notabene lebih dekat, maka kami akan mengirimkan sebanyak mungkin atlet dan menambah nomor pertandingan yang diikuti. Untuk meraih target itu memang tidak mudah, namun harus serius sejak sekarang,” tambahnya.
Andi berpendapat bahwa FORMI di Palembang nanti akan menjadi pembuktian hasil latihan selama ini. Karena dalam kurun 4 tahun pasti ada perkembangan yang pesat dari berbagai daerah. “Kami mempersiapkan anak-anak baik yang dari latihan rutin dan komitmen tinggi untuk juara.” katanya.
Kungfu Lampung sudah mencatatkan atlet medali emas di FORMI kalimantan Timur, seperti Arva arrafi lisandi 16 tahun siswa SMAN 9 Bandarlampung, selain itu 1 emas Tangan Kosong Selatan Yunior B putra, 1 perak senjata pendek yunior B putra dan 1 perunggu Tangan Kosong utara junior B putra.
Andi menjelaskan bahwa Lampung akan mengikuti di tiga disiplin pertandingan seperti di Kungfu Laga dan Kungfu Tradisional.
“Dari tiga disiplin ini kami akan menurunkan atlet sebanyak mungkin mulai dari usia anak-anak hingga dewasa. Mudah-mudahan bisa memberikan hasil yang maksimal pula,” tambahnya. (mba)
