Berita AktualBerita Daerah

Penguatan Legalitas Usaha Para Pengusaha Perempuan Banten Melalui Implementasi Sistem OSS

CILEGON, beritaindonesianet-Puluhan anggota Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) mengikuti workshop Penguatan Legalitas Usaha Para Pengusaha Perempuan Banten melalui Implementasi Sistem OSS (Online Single Submission) di gallery Greenpark Terrace Apartemen, Simpang Tiga, Kota Cilegon, Banten, Kamis (22/04). Dalam kesempatan tersebut, Kadis DP3AKKB Provinsi Banten mengimbau kepada para peserta untuk memperkuat keahlian digitalisasi dan juga meningkatkan SDM pengusaha perempuan.

“Modal kita digitalisasi dan sumber daya manusia (SDM), itu jadi kekuatan kita. Kalau SDM-nya kurang makanya harus ditingkatkan, ” kata Nina.

Apalagi, Era 4.0 saat ini menjadi percepatan di kita, semua perizinan semuanya elektronik termasuk UMKM,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kependudukan, dan Keluarga Berencana Kadis DP3AKKB Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina yang menjadi Keynote Speech acara tersebut.

Nina mengaku bangga terhadap para anggota IWAPI yang usahanya bisa menyerap tenaga kerja.

“Kemarin mikir harus dibagaimanakan nasib ibu-ibu, tapi hari ini dengan adanya kolaborasi yang tepat ternyata bisa mengakibatkan berkurangnya pengangguran dan kemiskinan.”

Sesuai arahan pemerintah pusat, kata Nina, tahun 2021 ini merupakan tahun yang penuh peluang untuk pemulihan nasional.

“Ibu-ibu harus mampu memanfaatkan peluang yang ada. ”

Nina berharap para peserta workshop bisa menjadi perwakilan di wilayah masing-masing.

“Semua yang ada di sini saya menitipkan masalah ekonomi dan hak-hak perempuan tercukupi.”

Harapan tersebut cukup beralasan, kata Nina, selain untuk mengurangi kasus kekerasan pada perempuan dan anak, juga untuk meningkatkan kualitas SDM kaum perempuan.

“Sekarang 60 persen perempuan, tapi banyak di level bawah. Hal ini karena kurangnya ‘skill’dan pengetahuan perempuan,” ujarnya.

Meskipun demikian, kata Nina, semuanya bisa diatasi asalkan ada komitmen dan konsisten. “Kita majukan bersama-sama. ”

Sementara Ketua DPD IWAPI Provinsi Banten Lilis Komariah mengungkapkan jika kegiatan tersebut dilakukan selain untuk meningkatkan kualitas pengetahuan para anggota IWAPI, juga agar mereka memiliki dokumen kelengkapan usaha mereka.

“Dengan mengikuti acara ini, mereka akan memiliki Nomor Induk Berusaha dan Sertifikasi Ijin Usaha Mikro Kecil, ” ujar Lilis.

Karena itu, ia berharap para anggota IWAPi serius mengikuti acara tersebut.

“Saya berharap mereka bisa memanfaatkan kesempatan berharga ini untuk meningkatkan usaha mereka.”

Lilis juga bersyukur tingkat kesadaran para anggota untuk memajukan organisasi cukup tinggi.

“Saya bersyukur anggota sudah rajin membayar iuran organisasi.”

Hal senada diungkapkan penasehat IWAPI Banten Yati Mahendra. Ia bersyukur para anggota sudah memiliki rasa berorganisasi.

“Alhamdulillah kalau sekarang sudah pada rajin bayar iuran, ” ujarnya.

Dalam acara tersebut, para anggota juga diperkenalkan dengan sistem OSS dan cara mempergunakan aplikasinya.

Sementara Instruktur Utama WKU IWAPI Bidang Kominfo Laura Irawati yang juga Direktur PIWKU Banten menambahkan jika kegiatan teraebut dilakukan dengan kolaborasi dan sponsor dari Greenpark Terrace.

Laura mengatakan bahwa saat ini para pelaku usaha wajib memiliki legalitas usaha minimal IUMK agar teregister di pemerintahan sehingga IWAPI merasa perlu mendorong pengusaha perempuan melalui pembuatan legalitas berbasis OSS yang diterapkan pemerintah saat ini. “Jadi, kita harus manfaatkan peluang ini, ” ujarnya (hen)

beritain

Berita Indonesia Net adalah media online yang menyajikan berbagai informasi umum di seluruh dunia. Media ini diharapkan bisa menjadi jembatan informasi yang bermanfaat bagi seluruh pembaca, sesuai dengan mottonya "Bersama Anda, berbagi Informasi"