Jelang HAN, Anak Banten Diharapkan Jadi Pemimpin Bangsa

SERANG,  beritaindonesinet-Ketua Pokja 4 Tim Penggerak PKK Provinsi Banten Hj.  Tine Almuktabar yang juga Ketua Dharma Wanita Provinsi Banten berharap agar ada anak Banten yang bisa menjadi pemimpin bangsa.

“Saya berharap ada dari anak-anak Banten yang nantinya bisa jadi pemimpin bangsa,” ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Penyerahan Bantuan Pemenuhan Kebutuhan Spesifik Anak dan Perempuan di Yayasan Yatim Piatu Baiturrohmah di Kecamatan Kasemen,  Kota Serang,  Banten,  Sabtu (11/07).

Karena itu,  Tine berharap agar semua pihak terutama masyarakat bisa memberikan perlindungan yang baik kepada anak-anak.

“Ini sesuai tagline Hari Anak Nasional,  Anak Terlindungi Indonesia Maju, ” ujarnya.

Menurut Tine,  kunci keberhasilan pembangunan sumber daya manusia itu mulai dari kandungan.

“Karena itu jangan sampai kita lengah mempersiapkan tumbuh kembang anak dari kandungan sampai masa mandirinya.  Karena itu,  kita harus memperhatikan kesiapan fase-fase baik internal maupun eksternal yang bisa mempengaruhi tumbuh kembang anak,” ujar Tine.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan,  Perlindungan Anak,  Kependudukan,  dan Kependudukan (DP3AKKB) Provinsi Banten Siti Ma’ani Nina mengaku pihaknya sengaja memberikan bantuan spesifik kepada anak-anak,  perempuan,  dan lansia yang memang membutuhkan.

“Pemberian bantuan spesifik ini memang kita lakukan sebagai salah satu rangkaian Peringatan Hari Anak Nasional tahun ini, ” ujarnya.

Nina berharap momen hari anak nasional ini bisa meningkatkan kualitas hidup anak.  “Mudah-mudahan momen hari anak ini bisa membuat anak-anak di Banten lebih cerdas,  bahagia,  dan ceria, ” ujarnya.

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK Kota Serang H.  Ade Syadruddin mengaku bangga Kota Kasemen dipercaya sebagai pusat peringatan Hari Anak Nasional.

“Kami bangga Kota Serang sebagai pusat ibukota Provinsi Banten dipercaya sebagai pusat Peringatan Hari Anak Nasional, ” ujar Ade.

Ade berharap anak-anak Banten khususnya Kota Serang bisa mendalami ilmu agama sesuai dengan karakter daerah yang agamis.

” Mudah-mudahan anak-anak bisa jadi penghafal Al Quran, ” ujarnya. (hen)