Berita AktualBerita Nasional

Pemprov Banten Tingkatkan Kewaspadaan Antisipasi Penyakit Virus Corona

 

SERANG, beritaindonesianet-Adanya kasus novel coronavirus (2019-nCoV) di Kota Depok, menjadikan Pemprov Banten perlu mewaspadainya terhadap penyebaran virus tersebut.

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyatakan jika Banten saat ini mewaspadai dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi kondisi tersebut, Caranya dengan melakukan deteksi dini, pencegahan serta respon cepat guna mengantisipasi kasus 2091 nCov di Provinsi Banten.

Gubernur WH menyatakan, sampai dengan saat ini Pemprov Banten sudah melakukan respon kewaspadaan terhadap 28 Orang dalam Katagori Pemantauan COVID-19, dimana 26 orang sudah dinyatakan sembuh dan 2 orang masih dalam perawatan.

Untuk Katagori Observasi terdapat 11 mahasiswa (warga Banten) hasil pemulangan yang dibantu oleh Pemprov Banten dan 5 warga Banten hasil Karantina di Natuna yang dipulangkan ke daerah asal oleh Kementerian Kesehatan, dimana dalam kategori Observasi tersebut, 16 warga Banten tersebut dilakukan karantina rumah dengan membatasi aktifitas dan dilakukan pemeriksaan setiap hari oleh Puskesmas setempat selama 14 hari masa inkubasi

“Pemberitaan Tenaga Kerja Asing (TKA) tiba di Cilegon tanpa dikarantina dan TKA China Diduga terinfeksi virus Corona, merupakan berita yang sudah lama (5 Februari 2020), dan sudah dilakukan verifikasi oleh Tim Dinas Kesehatan Kota Cilegon dan pemberitaan tersebut tidak terbukti kebenarannya,” ungkap Gubernur WH.

‘Dinas Kesehatan Kota Cilegon sudah melakukan langkah –langkah dalam penanganan kasus TKA China yang masuk dalam katagori Observasi sesuai dengan surat edaran Dinas Kesehatan Provinsi Banten yaitu dengan melakukan karantina selama 14 hari,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona.

Surat edaran yang ditandatangi oleh Kadinkes Pemprov Banten Ati Pramudji Hastuti itu sebagai bagian tindak lanjut surat edaran Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan No. HK 02.02/II/329//2020 tentang Kewaspadaan Penyakit Novel Coronavirus (2019-nCoV) sebagai Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia (KKMMD)/ Public Health Emergency of International Concern (PHEIC).

Kewaspadaan dengan deteksi dini, pencegahan dan respon sebagai upaya antisipasi terhadap kasus 2091-nCoV di Provinsi Banten.

Sosialisasi tentang penyakit Novel Coronavirus kepada pegawai dan tamu mulai dari gejala dan tanda, hingga upaya pencegahan mengurangi risiko penularan,

Peningkatan kewaspadaan ini merupakan kesiapsiagaan dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit Novel Coronavirus (2019-nCov) yang telah menyebar ke beberapa negara.

Upaya – upaya yang sudah dilakukan adalah :
Webinar Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan novel coronavirus (COVID-19) dengan Dirjen P2P Kementerian Kesehatan RI
Membuat surat edaran Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten :
Edaran tanggal 13 Januari 2020 nomor : 443/0373/kes-P2P tentang Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan 2019–nCoV, ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se – Provinsi Banten
Edaran tanggal 5 Februari 2020 nomor : 443/0522/Kes-P2P tentang Peran Puskesmas, Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan dalam Kewaspadaan dan Kesiapsiagaan 2019–nCoV, ditujukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Rumah Sakit dan Puskesmas se – Provinsi Banten
Edaran tanggal 10 Februari 2020 nomor : 443/0589/Kes-P2P/2020 tentang Kewaspadaan Penyakit Novel Corona Virus (2019-nCoV) di Provinsi Banten, ditujukan kepada Kepala Instansi/Badan/Lembaga di Lingkungan Provinsi Banten dan Pimpinan Perusahaan/Industri di Wilayah Provinsi Banten
Melakukan Komunikasi Risiko tentang Pencegahan penularan infeksi coronavirus (COVID-19) untuk masyarakat melalui :
Secara langsung
Seminar Pencegahan COVID-19 di RSU Tangerang dengan ARSADA, PDPI dan PERSI
Penyuluhan di masyarakat oleh seluruh petugas Promkes dan Kesling di Puskesmas se – Provinsi Banten
Sosialisasi terkait dengan Pencegahan COVID-19 pada Badan Intelejen Daerah
Secara tidak langsung
Media Sosial : Instagram , Face Book, Tweeter, Website, WA Group
Media cetak : Surat kabar
Media elektronik : Radio, Media online
Melakukan Surveilans epidemiologi dalam kewaspadaan COVID-19 melalui :
Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) mingguan penyakit potensial KLB / Wabah oleh seluruh Puskesmas se – Provinsi Banten
Surveilans aktif Rumah Sakit yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota setiap minggu
Penyelidikan Epidemiologi pada Orang dalam Pemantauan COVID-19 yang dilaporkan.
Penyiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan :
Kategori Orang dalam Observasi, dilakukan oleh Puskesmas se – Provinsi Banten
Kategori Orang dalam Pemantauan dilakukan oleh 113 Rumah Sakit se – Provinsi Banten
Kategori Pasien dan Pengawasan dilakukan oleh 2 Rumah Sakit Rujukan Penyakit Infeksi Emerging (PIE) di Provinsi Banten sesuai dengan edaran kementerian Kesehatan RI tentang “Kesiapsiagaan Rumah Sakit dalam Penanganan PIE”
Pertemuan Koordinasi :
Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se – Provinsi Banten
Dengan Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia wilayah Banten (PERSI), Asosiasi Rumah Sakit Daerah wilayah Banten (ARSADA), Perhimpunan Dokter Paru wilayah Banten (PDPI)
Penggerakan seluruh jajaran kesehatan dalam rangka kewaspadaan COVID -19 di Provinsi Banten
Dalam surat edaran yang ditujukan kepada lembaga, pemerintah dan swasta di Provinsi Banten itu, juga dicantumkan nomor-nomor kontak yang bisa dihubungi pada dinas kesehatan kabupaten/kota itu dan Dinkes Pemprov Banten.

Sebagai informasi, Dinkes Pemprov Banten pada 23 Januati 2020 juga memberikan surat edaran kepada dinas kesehatan kabupaten/kota dan puskesmas untuk kewaspadaan penyebaran virus corona .

Disarankan, langkah yang dapat diambil untuk menghindari penularan penyakit ini ialah pertama, untuk masyarakat yang mengalami gejala demam, batuk, sesak nafas dan baru kembali dari negara terjangkit dalam 14 hari sebelum sakit, disarankan agar segera berobat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.(hen)

 

beritain

Berita Indonesia Net adalah media online yang menyajikan berbagai informasi umum di seluruh dunia. Media ini diharapkan bisa menjadi jembatan informasi yang bermanfaat bagi seluruh pembaca, sesuai dengan mottonya "Bersama Anda, berbagi Informasi"