- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zulmansyah Sepakati SC dan Peserta
- HUT ke25, LPM Banten Usulkan Perda dan Pergub Banten yang Atur Keberadaan LPM Secara Berjenjang
- PWI Kota Tangsel Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Usung Profesionalisme dan Soliditas
- Ombudsman Banten Awasi Penilaian Kompetensi dan Potensi ASN Pemprov Banten
- Maksimalkan Kinerja, Gubernur Banten Andra Soni: Perkuat Komunikasi dan Kerja Kolektif
Ratusan Anggota Pramuka Hanyut, Sejumlah Ditemukan Tewas, Saat Ikuti Penyusuran Sungai

YOGYAKARTA, beritaindonesianet- Ratusan murid yang sedang melakukan penyusuran sungai hanyut ketika arus sungai tiba-tiba deras di Sungai Sembor, Jogyakarta, Jumat (21/2). Sebagian besar berhasil menyelamatkan diri tetapi sejumlah di antaranya ditemukan tewas.
Murid hanyut yang sudah ditemukan berjumlah 6 orang. Empat orang diketemukan meninggal dunia, dua di antaranya sudah teridentifikasi atas nama Nur Azizah dan Arisma. Lokasi insiden terjadi di Sungai Sembor yang berada di Dusun Dukuh, Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman, D.I. Yogyakarta.
Mereka yang tergabung dalam kegiatan pramuka merupakan kelas 7 dan 8 dari SMP Negeri 1 Turi. Sebanyak 257 orang mengikuti kegiatan penyusuran Sungai Sempor tanpa melihat kondisi cuaca. Namun demikian, saat ini kondisi masih simpang siur terkait dengan data jumlah murid yang mengalami insiden.
Ketika para murid melakukan penyusuran, tiba-tiba terjadi banjir dengan arus deras yang akhirnya menghanyut beberapa murid. “Saat ini tim gabungan dari SAR dan Polres Sleman masih melakukan pencarian korban hanyut. Pihak BPBD dan TNI turut membantu dalam penanganan darurat,” kata Agus Wibowo
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB.(hen)