Berita AktualBerita Politik

Ketua DPRD Banten Berharap Generasi Milenial ikut Ciptakan Pemilu Damai

SERANG, beritaindonesianet – Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah berharap agar para generasi muda sebagai generasi milenial bisa berperan aktif pada pemilu 2019 nanti. Salah satu caranya dengan ikut menjaga pelaksanaan pemilu berlangsung damai.
“Generasi milenial memiliki peran penting, oleh karena itu generasi milenial jangan mudah terhasut atau bahkan turut menyebarkan berita bohong (hoaks). Bahkan harus menangka hoaks untuk menciptakan pemilu yang damai,” kata Ketua DPRD Provinsi Banten Asep Rahmatullah di DPRD Banten, Rabu (3/4).

Asep mengungkapkan jika generasi milenial seharusnya mampu melihat tanda-tanda ke depan ke arah yang lebih baik. “Jangan karena pemilu generasi milenial sebagai penerus bangsa terpecah belah, jangan mudah terhasut dan mudah percaya terhadap berita-berita yang belum tentu kebenarannya. Mari ciptakan pemilu yang jujur dan bermartabat.”

Menurut Asep, saat ini generasi milenial merupakan pengguna media sosial paling aktif. Dengan demikian generasi milenial ini paling rentan terhadap dampak dari perang persepsi. “Karena itu, kalangan muda hendaknya berhati-hati dalam mempergunakan media social.”

Saat disinggung tentang partisipasi masyarakat terhadap pemilu, Asep berharap terjadi peningkatan pada pemilu 2019 nanti. “Mudah-mudahan angka partisipasi pemilu tahun ini dapat meningkat yakni minimal 75 persen pada Pileg dan Pilpres yang akan datang,” ujar Asep.

Karena itu, Asep berharap para kalangan muda bisa terlibat aktif dalam pemilu nanti. “Suara generasi milenial memiliki peran yang cukup penting. Tentunya milenial lah yang harus digarap, karena dalam waktu lima tahun ke depan ini milik mereka semua, makanya harus ke TPS,” kata Asep. (*)

beritain

Berita Indonesia Net adalah media online yang menyajikan berbagai informasi umum di seluruh dunia. Media ini diharapkan bisa menjadi jembatan informasi yang bermanfaat bagi seluruh pembaca, sesuai dengan mottonya "Bersama Anda, berbagi Informasi"