- Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
- Ngopi Bareng Forkopimda, Danrem 064/Maulana Yusuf Dorong Sinergi Nyata Bangun Banten
- Kecamatan Larangan Kota Tangerang Salurkan Bantuan Sosial untuk Anak Terlantar dan Disabilitas
- Apa Jadinya Jika TNI, Pemerintah, dan Rakyat Bergerak Bersama? TMMD ke-126 Jawab dengan Aksi Nyata di Pandeglang
- HUT ke-80 TNI di Banten: Soliditas Prajurit, Pengabdian Tanpa Batas . TNI Prima - TNI Rakyat - Indonesia Maju
Israel Serang Kantor Berita Palestina

Internasional – Pasukan Israel memasuki kota Palestina, Ramallah pada Senin (10/12) dan menggerebek kantor berita resmi Palestina.
Dilansir dari AFP, saksi mata mengatakan kejadian ini sehari setelah orang-orang bersenjata Palestina melukai beberapa warga Israel di dekat pemukiman.
Tujuh orang terluka dalam penembakan oleh kelompok bersenjata Palestina di halte bus dekat pemukiman Ofra di Tepi Barat. Bahkan, dokter terpaksa membantu kelahiran bayi prematur dari salah satu pejabat yang terluka.
Tentara Israel memasuki Ramallah di pagi hari, dengan bentrokan yang pecah beberapa ratus meter dari rumah presiden Palestina Mahmud Abbas.
Mereka menyita rekaman kamera keamanan sebuah gedung di dekatnya. Dua orang terkena peluru tajam selama bentrokan.
Tentara kemudian menggerebek markas Wafa, kantor berita resmi Palestina, termasuk kantor fotografi dan penyuntingan, sebuah pernyataan dari kantor berita itu.
Pejabat senior Palestina Saeb Erekat di Twitter mengecam serangan itu sebagai kampanye yang disengaja dan nekat yang dipimpin oleh pemerintah Israel dan pasukannya terhadap rakyat Palestina.
Seorang juru bicara tentara mengatakan dia tidak bisa mengomentari serangan Ramallah. Sebelumnya, serangan Palestina terhadap Israel terjadi secara sporadis di Tepi Barat.
Pada 26 November, seorang Palestina menabrak tentara Israel dengan sebuah mobil dan melukai tiga dari mereka. Penyerang dalam insiden itu kemudian dibunuh oleh pasukan Israel. (age/cnn)